
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan kritik tajam terhadap bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), setelah lembaga tersebut memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya.
Dalam unggahan di media sosial, Trump menuding The Fed dan Ketua Jerome Powell telah gagal menangani inflasi yang mereka sebabkan sendiri. “Mereka telah gagal menghentikan masalah yang mereka ciptakan dengan inflasi,” tulisnya.
Keputusan The Fed untuk tetap mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%–4,5% pada pertemuan Januari memicu ketegangan baru.
Sebelumnya, bank sentral telah memangkas suku bunga beberapa kali di akhir tahun lalu, tetapi Powell menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mengambil langkah pemotongan berikutnya, mengingat ketidakpastian ekonomi yang masih tinggi.
Baca Juga: The Fed Ambil Keputusan, Suku Bunga Tinggi Kian Mengukuhkan Kuatnya Dolar AS
Sejak 2022, The Fed telah menaikkan suku bunga secara agresif guna menekan inflasi yang sempat melonjak ke level tertinggi dalam beberapa dekade. Meskipun kini telah turun ke 2,9% pada Desember, angka tersebut masih di atas target The Fed sebesar 2%.
Trump ingin suku bunga diturunkan untuk meringankan beban peminjam, tetapi langkah ini menimbulkan perdebatan soal apakah ia akan menghormati independensi The Fed, yang seharusnya bebas dari tekanan politik.
Powell menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kontak dengan Trump dan memastikan kebijakan The Fed tetap berbasis data ekonomi.
Namun, tekanan politik terhadap bank sentral semakin terasa, terutama setelah keputusan The Fed untuk membatalkan program keberagaman sesuai arahan Gedung Putih dan menarik diri dari kelompok global bank sentral yang fokus pada risiko perubahan iklim terhadap sistem keuangan.
“Saya sadar bagaimana ini bisa terlihat, tetapi keputusan tersebut benar-benar tidak didorong oleh faktor politik,” kata Powell.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement