
Anggota Komisi XII DPR Syafruddin mengaku prihatin jelang bulan puasa distribusi LPG 3 kg di Kalimantan Timur (Kaltim) malah langka.
Ia juga heran dengan kelangkaan ini justru menjadikan gas 3kg naik hingga Rp23.000 per tabung.
"Fenomena ini mengindikasikan adanya masalah dalam rantai pasokan yang harus segera diatasi. Masyarakat di Kaltim pun, tegasnya, merasakan dampak yang serupa, di mana kelangkaan elpiji mengakibatkan kesulitan bagi banyak keluarga," katanya.
Syafruddin menekankan bahwa permasalahan ini perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah.
"Jika situasi ini dibiarkan, maka akan semakin merugikan masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Idulfitri 2025,” tambahnya.
Atas masalah ini, ia bilang komisinya akan memanggil General Manager Pertamina Patra Niaga guna membahas langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengatasi kelangkaan ini.
"Saya akan mengkoordinasikan dengan kementerian untuk mencari solusi bersama, dan jika perlu, akan melaporkan ke Pertamina Pusat dan BPH Migas,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement