Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSI Resmi Kelola Dana ASR Migas! Nilainya Capai Jutaan Dolar AS

BSI Resmi Kelola Dana ASR Migas! Nilainya Capai Jutaan Dolar AS Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat kerja sama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Terbaru, BSI resmi menjadi penyedia layanan syariah dalam pengelolaan dana abandonment and site restoration (ASR) melalui rekening bersama atas nama BSI, SKK Migas, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Langkah ini diharapkan dapat memudahkan KKKS dalam menjalankan kontrak kerja sama dengan SKK Migas melalui fasilitas rekening syariah di BSI.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa BSI berkomitmen meningkatkan peran dan kontribusinya dalam pengembangan industri migas dari hulu hingga hilir.

Upaya ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada energi nasional.

"Dengan kerja sama ini, kami bertekad meningkatkan peranan melalui penyediaan layanan syariah guna memperkuat industri hulu migas. Mudah-mudahan semakin banyak dana ASR yang akan berlabuh juga di BSI,"ujar Hery dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

BSI juga menyatakan kesiapannya dalam mendukung kegiatan usaha negara di sektor migas untuk meningkatkan balance payment negara serta memberikan multiplier effect yang lebih besar bagi perekonomian nasional.

Seiring dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan SKK Migas, BSI juga menjalin kemitraan dengan PT EMP Tonga, salah satu KKKS yang mengelola Wilayah Kerja (WK) Blok Tonga di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.

Selain itu, BSI menggandeng PT Benuo Taka Wailawi, KKKS yang ditunjuk pemerintah untuk mengelola migas di WK Wailawi, Kalimantan Timur.

Dengan kepercayaan yang diberikan oleh SKK Migas dan KKKS, potensi penempatan dana ASR di BSI dari kedua blok migas ini diperkirakan bernilai jutaan dolar AS.

Dana ASR merupakan dana cadangan yang dikumpulkan dalam rekening bersama antara SKK Migas dan KKKS untuk pemulihan pasca tambang wilayah kerja migas. Dengan kerja sama ini, BSI menjadi bank syariah pertama yang memenuhi standar sebagai pengelola dana ASR di sektor KKKS.

"Harapannya akan semakin menguatkan posisi BSI secara khusus dan perbankan syariah secara umum di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi pengelolaan dana," jelas Hery.

Ke depan, BSI bersama SKK Migas juga tengah menyiapkan skema pembiayaan berbasis syariah bagi kontraktor pelaksana, sehingga dapat mendukung kelancaran bisnis migas dari hulu hingga hilir tanpa mengganggu arus kas usaha.

Baca Juga: Dukung Implementasi ESG, BSI Luncurkan Mobil Operasional Listrik dan Digital Carbon Tracking Pada Milad ke-4

Baca Juga: Investasi Emas Makin Diminati! Bisnis BSI Tembus Rp 12,8 Triliun

Saat ini, dana kelolaan sektor Sumber Daya Alam (SDA) BSI mencapai Rp10 triliun, tersebar di berbagai sektor seperti perkebunan, aluminium, tembaga, dan lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: