
Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan lonjakan signifikan dalam bisnis emasnya, dengan total transaksi mencapai Rp 12,8 triliun hingga Desember 2024. Pertumbuhan ini setara dengan kenaikan 78,17% secara tahunan (year-on-year/yoy), mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi emas.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengungkapkan bahwa harga emas terus mengalami tren peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan 20%-30% per tahun.
“Optimalisasi bisnis emas akan terus kami kembangkan sejalan dengan tujuan kami untuk meningkatkan literasi investasi emas yang aman dan mudah bagi masyarakat di tengah maraknya penipuan dan investasi bodong yang menjanjikan imbal hasil yang tinggi,” ujar Anton dalam keterangan resminya di Jakarta, dikutip Senin (3/2/2025).
Baca Juga: BSI Salurkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Mencapai Rp171 miliar Hingga Akhir Desember 2024
Anton menjelaskan bahwa kenaikan harga emas sejalan dengan daya tarik emas sebagai instrumen investasi safe haven, yang relatif stabil di tengah perubahan kondisi perekonomian. Dengan meningkatnya permintaan terhadap emas, BSI terus mendorong edukasi dan literasi terkait investasi emas yang aman, serta menawarkan beragam produk kepemilikan emas seperti gadai emas dan cicil emas.
Menariknya, tren investasi emas saat ini didominasi oleh kalangan muda. Anton menyebutkan bahwa sekitar 50% nasabah bisnis emas BSI berasal dari generasi Z dan milenial.
Baca Juga: BSI Salurkan Pembiayaan ke UMKM Capai Rp50,72 Triliun hingga November 2024
“Artinya, emas ini menarik untuk menjadi alternatif investasi bagi kalangan anak muda. Emas tahan terhadap inflasi dan sangat likuid sehingga sangat cocok untuk menjadi alternatif investasi jangka menengah,” katanya.
Dengan meningkatnya minat dari generasi muda, BSI terus memperluas layanan bisnis emasnya. Selain produk cicil emas dan gadai emas, bank syariah terbesar di Indonesia ini juga menyediakan layanan titipan emas dan perdagangan emas, yang menjadi bagian dari persiapan BSI untuk menjadi bullion bank di masa depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement