IHSG Jumat Ditutup Menyusut -1,93% ke Level 6.742, BRPT, UNVR dan MAPA Top Losers LQ45

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak beralih dari zona merah hingga penutupan perdagangan Jumat (7/2/2025). IHSG tersungkur -1,93% atau terpangkas 132,96 poin sehingga posisinya berakhir di level 6.742,57.

Aktivitas pergerakan saham juga masih terus didominasi oleh tren negatif. Ada sebanyak 417 saham terkoreksi, 191 saham terapresiasi, dan 188 saham stagnan. 

Perlu diketahui bahwa IHSG sudah pernah menempati posisi tertinggi dan terendahnya sepanjang perdagangan hari ini berlangsung. Posisi tertinggi berada di level 6.875,59 sementara posisi terendahnya pada level 6.656,72.

Baca Juga: Waduh! Emiten Saham Milik Orang Terkaya RI Kompak Ambruk, Ada Apa?

Sampai akhir perdagangan, IHSG terpantau telah memperjualbelikan 17,24 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.318.686 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp13,05 triliun. 

Pada perdagangan jelang akhir pekan ini, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berada di posisi teratas saham top losers LQ45 usai terjun -10,44% ke level Rp815. Selanjutnya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menyusut -5,63% menjadi Rp1.425 dan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) yang ambles -3,83% ke Rp880. 

Baca Juga: Pemangkasan Anggaran Demi Makan Bergizi Gratis, Efektif atau Inefisiensi?

Sementara itu, emiten yang menempati posisi top gainers LQ45 ada PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang menguat 6,32% ke Rp925. Disusul PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang terapresiasi 4,86% ke Rp3.020 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menanjak 4,57% menjadi Rp9.350.