Sebut Aturan Konyol, Trump Akan Kembali Pereteli Kebijakan Hijau Biden di AS

Amerika Serikat (AS) kembali berencana untuk mengeluarkan kebijakan terbarunya yang dapat berdampak terhadap upaya pencegahan perubahan iklim dunia. Kali ini negara tersebut akan menghentikan kebijakan penggunaan sedotan kertas dalam pemerintahan di AS.
Presiden AS, Donald Trump mengatakan kebijakan tersebut merupakan kebijakan konyol dari Joe Biden. Ia menegaskan pemerintahannya akan kembali menggunakan sedotan plastik.
Baca Juga: Bersifat Universal, Donald Trump Umumkan Kebijakan Tarif untuk Komoditas Logam
"Saya akan menandatangani kebijakan baru minggu depan untuk mengakhiri dorongan konyol untuk penggunaan sedotan kertas, yang tidak berfungsi," ungkapnya dilansir dari New York Times, Senin (10/2).
Trump meski begitu, tak merinci apakah kebijakan tersebut akan dikenakan secara universal, memiliki dampak yang lebih luas atau hanya berfokus terhadap penggunaan sedotan plastik.
Sebelumnya, Biden memerintahkan penghentian penggunaan plastik sekali pakai dari operasi layanan makanan, acara, dan pengemasan pemerintah federal di AS. Ini menyusul data bahwa negara tersebut merupakan salah satu pembeli barang berbasis plastik terbesar di dunia.
Biden menilai pengurangan penggunaan sedotan plastik tak hanya menjadi langkah untuk mengatasi krisis polusi, namun juga sebagai strategi komprehensif pertama untuk mengatasi penggunaan plastik secara nasional di AS.
Baca Juga: Dorong Ekonomi Hijau, BNI Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp190,5 triliun di 2024
Dia menilai penekanan penggunaan sedotan plastik juga akan membantu menciptakan pasar baru yang lebih hijau untuk menggantikan sedotan plastik dengan sedotan yang dapat digunakan kembali, dapat dibuat kompos, atau lebih mudah didaur ulang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement