Dilanda Kekecewaan hingga Hadapi Efek Trump, Euforia Bursa Eropa Pecah

Bursa Eropa membukukan koreksi yang signifikan dalam perdagangan di Rabu (19/2). Pasar tak hanya kecewa dengan kinerja sejumlah emiten besar namun juga khawatir dengan progress damai dari Rusia-Ukraina.

Dilansir dari CNBC International, Kamis (20/2), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dalam Bursa Eropa. Semua indeks kompak mengalami koreksi:

• Stoxx 600: Turun 0,91% menjadi 552,1.
• DAX (Jerman): Jatuh 1,8% ke 22.433,63.
• CAC (Prancis): Merosot 1,17% ke 8.110,54.

Optimisme investor pecah menyusul kekecewaan mereka dengan kinerja sejumlah perusahaan besar dari Eropa. Philips hingga Glencore menjadi saham yang mendapatkan sorotan karena penurunan laba hingga kinerja yang meleset dari ekspektasi pasar.

Penurunan ini diperkirakan akibat belum pulihnya ekonomi global, khususnya wilayah-wilayah yang menjadi pasar dari perusahaan-perusahaan terkait seperti China.

Adapun Inggris baru-baru ini melaporkan bahwa inflasi telah naik ke 3% di Januari 2025. Capaian tersebut lebih tinggi dari perkiraan [asar yang sebesar 2,8%. Inflasi inti juga meningkat jadi 3,7%.

Eropa juga tengah dilanda kekhawatiran menyusul campur tangan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dalam konflik dari Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Investor Wait and See, Donald Trump Bikin Stagnan Dolar AS

Langkah tersebut bukannya memberikan kepastian, namun justru memicu kekhawatiran yang cukup besar karena pembicaraan perdamaian yang dilakukan tanpa adanya Uni Eropa dan Ukraina.