Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) cenderung bergerak stagnan dalam perdagangan di Rabu (19/2). Pasar tengah wait and see terkait dengan sejumlah langkah yang diambil oleh Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang utama lainnya tercatat begerak stabil dalam kisaran 107,06.
Baca Juga: Pengaruhi Suku Bunga, Respons The Fed Soal Kebijakan Tarif Impor Trump
Analis Forex ING, Francesco Pesole menyebut bahwa pasar tengah menyoroti dengan seksama langkah-langkah yang tengah diambil oleh Presiden AS, Donald Trump.
Misalnya, langkahnya yang ikut campur untuk mendamaikan konflik dari Rusia-Ukraina. Langkah tersebut bukannya memberikan kepastian, namun justru memicu kekhawatiran yang cukup besar karena pembicaraan perdamaian yang dilakukan tanpa adanya Uni Eropa dan Ukraina.
Di sisi lain, timbul juga ketengangan geopolitik yang dilakukan oleh Trump. Ini menyusul sejumlah kritikannya terhadap Ukraina dan Uni Eropa.
Kedua hal tersebut membuat pasar khawatir dan mendorong permintaan yang tinggi terhadap aset lindung nilai alias safe-haven seperti mata uang hingga emas.
Baca Juga: Makin Ditegaskan, Babak Terbaru Kebijakan Tarif Impor dari Trump
Trump juga baru-baru ini memicu kekhawatiran lebih lanjut terkait dengan kebijakan tarif impor. Ia mengancam akan mengenakan tarif impor sebesar 25% pada mobil, cahip semikonduktor dan farmasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement