Astra Otoparts (AUTO) Catatkan Lonjakan Laba, Pendapatan Tembus Rp19 Triliun di 2024

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Senin (24/2), AUTO membukukan laba bersih sebesar Rp2,03 triliun, meningkat dari Rp1,84 triliun di tahun sebelumnya. 

Pendapatan bersih juga mengalami kenaikan 2,28% dari Rp18,64 triliun di tahun 2023 menjadi Rp19,07 triliun pada tahun 2024.

Secara rinci, segmen pasar lokal berkontribusi sebesar Rp10,94 triliun pada pendapatan tahun 2024, naik dari Rp10,35 triliun. Sebaliknya, pendapatan dari ekspor mengalami penurunan, dari Rp6,79 triliun di tahun 2023 menjadi Rp6,51 triliun.

Baca Juga: Laba Bersih Maybank Indonesia (BNII) Terpangkas 34,05% Jadi Rp1,19 Triliun di 2024

Peningkatan pendapatan mendorong beban pokok pendapatan ikut naik menjadi Rp16 triliun dari sebelumnya Rp15,57 triliun. Kondisi tersebut menyebabkan laba bruto perusahaan sedikit menyusut menjadi Rp3,06 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,07 triliun.

Meski begitu, laba per saham dasar Astra Otoparts tetap mencatat peningkatan menjadi Rp422 dari sebelumnya Rp382 pada 2023.

AUTO juga mencatatkan total aset sebesar Rp21 triliun, mengalami peningkatan dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp19,61 triliun. Aset tersebut terdiri dari aset lancar senilai Rp8,88 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp12,14 triliun.

Baca Juga: Astra Agro Lestari (AALI) Raih Laba Rp1,14 Triliun pada 2024, Pendapatan Ikut Melesat!

Di sisi lain, ekuitas naik menjadi Rp15,58 triliun dari Rp14,53 triliun, sementara liabilitas meningkat menjadi Rp5,44 triliun dari sebelumnya Rp5,07 triliun.

Dengan pencapaian ini, AUTO terus menunjukkan ketangguhannya dalam industri otomotif dan tetap optimistis menghadapi tantangan pasar ke depan.