
Badan Gizi Nasional (BGN) mengatakan bahwa dipelukan tambahan anggaran senilai Rp25 triliun per bulan untuk mewujudkan target percepatan distribusi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditargetkan menjangkau sebanyak 82,9 juta penerima hingga akhir 2025.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengatakan bahwa pemerintah saat ini telah mengalokasikan sebanyak Rp71 triliun untuk melayani 17,5 juta penerima manfaat hingga Desember 2025. Akan tetapi, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, program tersebut wajib dikebut lantaran tingginya minat siswa untuk ikut serta dalam skema makan bergizi gratis ini.
"Jika percepatan dilakukan pada September, kita membutuhkan tambahan Rp100 triliun hingga akhir Desember 2025. Kemudian, pada 2026, anggaran ini akan bertambah menjadi Rp28 triliun per bulan," jelas Dadan, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (24/2/2025).
Baca Juga: Kemnaker Gandeng BGN! Program Makan Bergizi Gratis Buka Ribuan Lapangan Kerja
Percepatan program, kata dia, baru bisa dilakukan pada bulan September mendatang karena faktor kesiapan SDM. Tercatat saat ini hanya ada 2.000 tenaga yang siap bertugas di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sementara ada 30.000 SDM lainnya yang masih menjalani pelatihan hingga akhir Juli 2025.
"Kita tidak bisa langsung menugaskan mereka setelah pelatihan. Mereka harus menjalani orientasi lapangan, berkoordinasi dengan kepala sekolah, pemerintah daerah, serta masyarakat sebelum dapat bertugas penuh," ungkapnya.
Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025, Program MBG telah berjalan di 38 provinsi. Dalam kurun waktu 1,5 bulan, jumlah penerima program terus bertambah. Pekan ini saja, jumlah penerima diproyeksikan melampaui 2 juta orang.
Pemerintah berharap program ini dapat membantu meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, tetapi tantangan anggaran dan kesiapan SDM masih menjadi kendala utama. Dengan arahan Presiden Prabowo, BGN kini fokus memastikan percepatan program dapat berjalan efektif sesuai target.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement