Dukungan Penyuluh Pertanian Wujudkan Swasembada Pangan Melalui Diseminasi Informasi

Penyuluh pertanian memiliki peran strategis dalam mendukung swasembada pangan melalui penyebaran informasi pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya inovasi dalam menjaga ketahanan pangan di tengah berbagai tantangan pertanian.

“Tantangan pertanian tidak mudah. Oleh sebab itu, langkah antisipasi harus dilakukan dan inovasi dibutuhkan untuk memastikan pertanian tetap berjalan dengan baik,” ujar Mentan Amran dalam sebuah kesempatan.

Senada dengan hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi menjadi kunci dalam meningkatkan produksi dan mengantisipasi darurat pangan.

“Dengan dukungan inovasi dan pemanfaatan teknologi, saya yakin target utama Kementerian Pertanian dapat tercapai,” katanya.

Sebagai upaya memperkuat peran penyuluh, dalam acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 07 pada Selasa (25/02/2024) yang mengangkat tema “Pendayagunaan Penyuluhan Pertanian dalam Mendukung Swasembada Pangan melalui Diseminasi Informasi”, dengan menghadirkan Eni Kustanti, Ketua Tim Kerja Penerbitan Pertanian, sebagai narasumber.

Dalam paparannya, Eni Kustanti menekankan pentingnya pemanfaatan media diseminasi informasi pertanian seperti website, buku, dan terbitan berkala.

"Penyuluh dapat memanfaatkan publikasi berkala Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menulis artikel terkait inovasi pertanian, pengembangan petani milenial, serta pengendalian penyakit tanaman,” jelas Eni.

Salah satu media yang dapat diakses adalah situs https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/, yang menyediakan informasi pertanian secara berkala.

Selain itu, Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian (Pustaka) akan menerbitkan Buletin Teknologi Pertanian sebanyak tiga kali dalam setahun, yaitu pada April, Agustus, dan Desember.

“Pustaka menerima naskah dari penyuluh, dosen, mahasiswa, widyaiswara, POPT, PBT, serta masyarakat umum untuk diterbitkan dalam buletin tersebut,” tambahnya.

Melalui berbagai media informasi ini, diharapkan penyuluh dapat berkontribusi lebih luas dalam menyebarkan inovasi pertanian, mendukung regenerasi petani, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.