
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara perdagangan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) hanya sehari setelah suspensi sebelumnya dicabut pada 25 Februari.
Saham DCII yang sempat melonjak ke level Rp116.125 pada perdagangan Rabu (26/2) mengalami kenaikan signifikan dalam seminggu terakhir, melesat 56,93%, dan mencatat lonjakan 149,46% sepanjang sebulan terakhir.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menyatakan bahwa suspensi ini dilakukan sebagai langkah perlindungan bagi investor.
Baca Juga: Persiapkan Tarif, Donald Trump Bunyikan Genderang Perang Dagang ke Uni Eropa
Dengan lonjakan harga yang sangat tajam, BEI memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham DCII di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 27 Februari 2025 hingga pengumuman lebih lanjut.
Tidak hanya DCII, saham PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) dan PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) juga kembali terkena suspensi setelah mencatatkan kenaikan luar biasa.
Saham BESS sudah naik 50,43% dalam seminggu, sementara NAIK melejit 29,49% dalam periode yang sama. Kedua saham ini sebelumnya juga telah dikenai suspensi pada 24 Februari.
BEI menegaskan bahwa penghentian sementara saham BESS dan NAIK dilakukan sebagai bagian dari cooling down untuk melindungi investor dari risiko volatilitas ekstrem.
Baca Juga: Investor Wall Street Waspada, Optimisme Laporan Nvidia Dihancurkan Ancaman Trump
Saham BESS dihentikan perdagangannya di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai 27 Februari 2025. Sementara itu, untuk saham NAIK, suspensi juga mencakup Waran Seri I PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK-W) yang diberlakukan di seluruh pasar.
Suspensi diharapkan dapat memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar agar dapat mempertimbangkan keputusan investasi dengan lebih matang berdasarkan informasi yang tersedia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement