BCA Syariah Targetkan Pembiayaan Naik 15% di 2025, Ini Strateginya!

PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) terus menunjukkan tren pertumbuhan positif setiap tahunnya. Sepanjang 2024, penyaluran pembiayaan bank syariah ini mencapai Rp10,7 triliun, tumbuh 18,9% secara tahunan (year on year/yoy).

Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, mengungkapkan bahwa untuk tahun 2025, perseroan menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 13–15%.

“Fokus pembiayaan dan bagaimana pertumbuhannya di 2025, kami memberikan target pertumbuhan 13–15% untuk pembiayaan di 2025,” ujar Yuli dalam Pemaparan Kinerja BCA Syariah 2024 di Jakarta, Jumat (28/2/2025).

Baca Juga: Pembiayaan BCA Syariah Tembus Rp10,7 triliun di 2024 Melesat 18,9%

Lebih lanjut, Yuli menegaskan bahwa BCA Syariah akan terus memperkuat penyaluran pembiayaan di seluruh segmen, dengan pembiayaan konsumer sebagai pendorong utama.

“Fokusnya ke mana? Kalau untuk pembiayaan konsumer, kami masih akan terus melakukan upaya-upaya supaya bisa meningkat, tetapi tanpa mengesampingkan pertumbuhan pembiayaan komersial dan SMI itu sendiri,” jelasnya.

Strategi pertumbuhan akan dilakukan secara berimbang dengan mempertimbangkan kondisi pasar serta peluang yang ada.

Baca Juga: Laba Naik Tajam! BCA Syariah Kantongi Rp183,7 Miliar di 2024

Secara komposisi, penyaluran pembiayaan BCA Syariah 2024 didominasi oleh pembiayaan komersial yang mencapai Rp7,4 triliun, tumbuh 17% secara tahunan. Sementara itu, pembiayaan konsumer mencatatkan pertumbuhan tertinggi, naik 74,7% dibandingkan segmen lainnya.

Dalam kategori pembiayaan konsumer, produk Emas iB mencatat pertumbuhan tertinggi, melesat 198,6% yoy dengan nilai Rp153 miliar. Disusul oleh KPR iB, yang tumbuh 73,4% yoy mencapai Rp1,2 triliun.

Yuli menambahkan bahwa pencapaian ini didorong oleh berbagai program inklusi dan literasi keuangan guna meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat pembiayaan konsumer di BCA Syariah.