Dukung Infrastruktur, BNI Suntik Dana Rp550 Miliar ke SMI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjalin kerja sama strategis dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI melalui transaksi Repurchase Agreement (repo) senilai Rp550 miliar. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat likuiditas nasabah korporasi sekaligus mendukung pembiayaan proyek infrastruktur strategis di Indonesia.

SEVP Treasury BNI Ita Tetralastwati menjelaskan bahwa melalui transaksi repo, BNI menyediakan dana kepada SMI dengan jaminan surat berharga. Skema ini memungkinkan SMI memperoleh pendanaan jangka pendek secara lebih efisien.

Baca Juga: BNI Tancap Gas! Raup Laba Rp1,63 Triliun, Penyaluran Kredit Melonjak 10,3%

"Transaksi repo ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Bagi BNI, transaksi ini merupakan salah satu cara mengoptimalkan penempatan dana. Sementara bagi SMI, transaksi ini memberikan kemudahan dalam memperoleh likuiditas dengan cepat dan fleksibel, sehingga dapat mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang saat ini sedang berjalan," ujar Ita dalam siaran pers.

Sementara itu, Direktur Operasional dan Keuangan SMI Aradita Priyanti menambahkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur. Menurutnya, transaksi repo menjadi instrumen keuangan yang efektif untuk mendukung percepatan proyek strategis.

Baca Juga: Perkuat ESG, BNI Bidik Pembiayaan Berkelanjutan Tembus Rp199,67 Triliun di Tahun 2025

"Dengan adanya dukungan dari BNI, SMI dapat lebih leluasa dalam menjalankan perannya sebagai katalisator pembiayaan infrastruktur," kata Aradita.

BNI dan SMI berkomitmen untuk terus memperkuat kemitraan dan mengembangkan berbagai inisiatif pembiayaan inovatif lainnya. Sinergi antara perbankan dan lembaga pembiayaan infrastruktur ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.