BNI Tancap Gas! Raup Laba Rp1,63 Triliun, Penyaluran Kredit Melonjak 10,3%

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melaporkan pertumbuhan kredit sebesar 10,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Januari 2025, mencapai Rp749,8 triliun dibandingkan Rp679,9 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan fundamental solid perseroan dalam menjaga pertumbuhan berkelanjutan.
"Fundamental solid BNI terlihat dari kinerja sepanjang 2024 dan Januari 2025 yang secara konsisten menunjukkan pertumbuhan laba dan penyaluran kredit dalam mendukung ekspansi kami tahun ini," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (28/2).
Baca Juga: Dorong Pemerataan Ekonomi, BNI Salurkan Pembiayaan Lewat BNI Dedikasi Mencapai Rp35,42 miliar
Pada Januari 2025, laba bersih BNI naik 9,7 persen yoy menjadi Rp1,63 triliun dari Rp1,48 triliun pada Januari 2024. Kenaikan laba ini didorong oleh pertumbuhan kredit serta peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik dari Rp3,12 triliun menjadi Rp3,17 triliun.
BNI tetap memprioritaskan profitabilitas dengan mempertahankan kualitas aset yang solid. Kredit masih didominasi oleh segmen berisiko rendah, di mana kredit korporasi tumbuh 17 persen yoy dan kredit konsumer meningkat 14 persen yoy.
"Setelah beberapa tahun disiplin pada portofolio manajemen, BNI berhasil menjaga kualitas aset yang solid yang terlihat dari credit cost sebesar 1 persen pada Januari 2025," kata Royke.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement