Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mudik Lebaran 2025, Ini 4 Titik Kemacetan yang Harus Diwaspadai!

Mudik Lebaran 2025, Ini 4 Titik Kemacetan yang Harus Diwaspadai! Kredit Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryo Nugroho mengidentifikasi adanya empat titik yang potensi terjadi kerawanan di mudik tahun 2025.

Keempat titik tersebut di jalur tol, jalur arteri, pelabuhan penyebrangan dan lokasi wisata. Identifikasi titik kerawanan ini dilakukan setelah Korlantas melakukan survei jalur untuk mengidentifikasi pelaksanaan mudik tahun ini.

Agus mengungkapkan mudik lebaran tahun ini, diperkirakan akan ada peningkatan volume kendaraan termasuk di rest area pada ruas jalur tol maupun arteri menuju Jawa, Bali dan Sumatera. Untuk mengurai kemacetan di rest area, pihaknya akan melakukan beberapa upaya.

"Kami akan membuat buka tutup rest area. Jika kondisi rest area penuh, maka kami akan menutup akses masuk ke rest area. Kami mengharapkan masyarakat meminimalisir berhenti di bahu jalan tol demi keselamatan bersama,” urainya.

Untuk mengatasi kemacetan dikarenakan kepadatan volume kendaraan, lanjut Agus dilakukan penambahan kapasitas jalur. Misalnya di tol Cipali dari KM 72 sampai KM 110 yang semula dua jalur menjadi tiga jalur pada puncak periode arus balik mudik tahun ini.

Penambahan jalur ini berpotensi akses ke Gerbang Tol Cikatama menjadi lebih cepat sehingga dilakukan pengalihan kendaraan via Cisumdawu apabila terjadi kepadatan menjelang GT Cikatama. 

Pelabuhan penyebrangan juga berpotensi terjadinya kemacetan saat mudik, terutama di penyebrangan Bakauheni-Merak. Upaya minimalisir dilakukan dengan hanya menerapkan hanya satu harga tiket yakni hanya tiket reguler saja. Selain itu, kendaraan bermotor juga dialihkan ke akses jalur lain menuju penyebrangan untuk meminimalisir terjadinya kepadatan.

Tempat wisata yang juga kerap terjadi kepadatan diupayakan adanya skenario pengalihan arus lalu lintas.

"Kawasan seperti Puncak saat lebaran saja sudah selalu terjadi kepadatan. Apalagi saat lebaran. Kami sudah melakukan skenario misalnya adanya jalur one way. Tapi ini tergantung volume kepadatan kendaraan,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: