Perjalanan Hendro Gondokusumo Membangun Intiland Development, dari Bangun Perumahan hingga Membuat Lapangan Golf di IKN

Hendro Gondokusumo adalah nama yang tak asing di industri properti Indonesia. Sebagai pendiri sekaligus Direktur Utama PT Intiland Development Tbk, ia telah membawa perusahaan ini menjadi salah satu pemain terdepan di sektor real estate Tanah Air. 

Dengan pengalaman lebih dari empat dekade, Hendro dikenal sebagai sosok yang mampu membaca peluang dan tren pasar. Berbekal itu, ia menghadirkan berbagai proyek properti prestisius yang mengubah wajah kota-kota besar di Indonesia.

Hendro Gondokusumo lahir di Malang, Jawa Timur, pada tahun 1950 sebagai anak ketiga dari delapan bersaudara. Saat berusia 17 tahun, ia memutuskan pindah ke Jakarta untuk tinggal bersama ayah dan pamannya yang ada di dunia perdagangan. Langkah ini menjadi awal perjalanannya menuju dunia bisnis.

Tahun 1972 menjadi titik balik penting dalam hidup Hendro. Keluarganya memulai proyek properti pertama di Cilandak, Jakarta Selatan. Proyek ini menjadi fondasi bagi Hendro dalam membangun bisnis properti yang kelak berkembang pesat. Dari sini, ia mulai menapaki karir di industri real estate, yang kemudian menjadi passion dan panggilan hidupnya.

PT Intiland Development Tbk resmi beroperasi secara komersial pada 1 Oktober 1987. Awalnya, perusahaan ini berfokus pada pengembangan dan penyewaan gedung perkantoran. Namun, di bawah kepemimpinan Hendro, Intiland berkembang pesat dan merambah berbagai segmen properti, mulai dari perumahan, apartemen mewah, kawasan industri, hingga properti komersial.

Baca Juga: Jalan Sukses Amancio Ortega Gaona Membangun ZARA, dari Buruh Jahit hingga Punya Merek Fashion Terkenal di Dunia

Hendro selalu berinovasi dan mampu menghadirkan konsep hunian modern berkelanjutan yang memenuhi kebutuhan pasar. Beberapa proyek ikonik yang dilahirkan Intiland antara lain South Quarter di Jakarta Selatan, sebuah kawasan perkantoran terpadu yang menjadi pusat bisnis dan gaya hidup modern. Selain itu, ada apartemen mewah 1Park Avenue, serta proyek eksklusif seperti Regatta dan Pantai Mutiara di kawasan pesisir Jakarta.

Intiland juga berkontribusi besar dalam pengembangan sektor industri dan logistik melalui proyek-proyek strategis seperti Graha Natuna dan Ngoro Industrial Park. Dengan portofolio yang beragam, Intiland terus memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia.

Ketangguhan Hendro Gondokusumo dalam memimpin Intiland pernah teruji ketika krisis moneter 1997 melanda Asia. Di tengah gejolak ekonomi, Hendro tetap teguh memegang visi dan strategi bisnisnya. Ia mampu mengarahkan perusahaan untuk bertahan dan bahkan terus berkembang pasca-krisis.

Baca Juga: Perjuangan Soichiro Mendirikan Honda, Penjaga Bayi yang Sukses Ciptakan Raksasa Otomotif Dunia

Selain aktif memimpin Intiland, Hendro juga terlibat dalam berbagai organisasi profesional dan berkelanjutan. Ia merupakan anggota Federasi Real Estate International (FIABCI) dan International Real Estate Institute (IREI). Di tingkat nasional, Hendro menjabat sebagai Dewan Kehormatan Asosiasi Real Estat Indonesia serta Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Properti pada 2015. Peran aktifnya dalam organisasi-organisasi ini menunjukkan dedikasinya untuk memajukan industri properti Indonesia.

Hendro tidak hanya fokus pada ekspansi bisnis, tetapi juga pada kontribusi positif bagi masyarakat. Melalui proyek-proyek properti yang dikembangkan, Intiland turut mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di berbagai daerah.

Dengan pengalaman lebih dari empat dekade, Hendro Gondokusumo telah membawa PT Intiland Development Tbk menjadi salah satu pemain utama di pasar real estate Indonesia. 

Dengan kekayaan mencapai USD510 juta atau sekitar Rp7,39 triliun dengan kurs saat itu Rp14.500, Hendro pernah menempati posisi ke-74 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2020. Kini, PT Intiland Development Tbk (DILD) turut serta dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) lewat pembangunan hunian, lapangan golf, dan kompleks mixed use di IKN.