Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jalan Sukses Amancio Ortega Gaona Membangun ZARA, dari Buruh Jahit hingga Punya Merek Fashion Terkenal di Dunia

Jalan Sukses Amancio Ortega Gaona Membangun ZARA, dari Buruh Jahit hingga Punya Merek Fashion Terkenal di Dunia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Merek fashion ZARA tentu tidak asing bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia. ZARA juga menjadi salah satu brand favorit Putri Wales, Kate Middleton. Meskipun brand ZARA sangat mendunia, tidak banyak orang yang mengetahui siapa tokoh di balik kesuksesannya. Dia adalah Amancio Ortega.

Amancio Ortega Gaona adalah pria kelahiran Spanyol, 28 Maret 1936. Ortega lahir dari keluarga sederhana dan bahkan serba kekurangan. Ia adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Ayah Ortega hanyalah seorang pekerja biasa di rel kereta api, sedangkan ibunya adalah seorang asisten rumah tangga. 

Saat remaja, Ortega terpaksa putus sekolah pada usia 14 tahun dan mulai bekerja di sebuah pembuat baju lokal bernama Gala untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarganya.

Pada mulanya, ia hanya seorang pengantar barang. Namun, setelah kemampuannya dalam menjahit dinilai memadai, ia kemudian menjadi asisten penjahit dan terus mengasah keterampilannya dalam produksi pakaian dari tahun 1950-an hingga 1960-an. 

Selain itu, ia juga belajar pentingnya mengantarkan produknya sendiri tanpa perantara distributor untuk memangkas biaya produksi. 

Baca Juga: Jalan Sukses Dato Sri Tahir, Anak Juragan Becak yang Berhasil Bangun Mayapada Group

Setelah menjadi asisten penjahit, Ortega bersama saudara kandungnya, Antonio dan Josefa, bekerja sebagai salesman di sebuah toko baju yang sedang berkembang. Pengalaman-pengalaman inilah yang menjadi tonggak awal kesuksesannya di dunia fashion.

Setelah memiliki cukup pengalaman dan modal, pada tahun 1963 ia berinisiatif mendirikan perusahaan pribadinya bersama GOA, yang berasal dari inisial nama panjangnya yang dibalik. Melalui kerja sama dengan penjahit setempat, bisnisnya berkembang dengan pesat. 

Pada tahun 1975, brand-nya kemudian bertransformasi menjadi ZARA. Pada tahun yang sama, Ortega didampingi sang istri berhasil membuka toko pertama ZARA di depan pusat perbelanjaan paling strategis di La Coruña.

Dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang mewah, toko pertamanya ini berkembang sangat pesat. Hingga tahun 1989, Ortega tercatat telah membuka hampir 100 toko Zara di Spanyol. Pada tahun 2024, ZARA telah memiliki 2.221 toko yang tersebar di seluruh dunia.

Baca Juga: Kisah Rolls-Royce, Dibangun Anak Miskin hingga Sukses Jadi Perusahaan Mobil Mewah

Meskipun sukses, Ortega dikenal sebagai orang yang sangat melindungi privasi keluarganya. Bahkan setelah bertahun-tahun menjalani bisnisnya, hanya ada satu foto Ortega yang tersedia untuk media. Foto tersebut muncul dalam laporan keuangan tahunan perusahaannya pada tahun 1999. Namun, setelah itu, paparazzi berhasil mendapatkan beberapa fotonya. 

Ortega bahkan tidak menemui Pangeran Spanyol Felipe yang mengunjungi Inditex, perusahaan tempat ZARA bernaung. Tamu kerajaan tersebut hanya disambut oleh salah satu perwakilannya.

Pada tahun 2012, Ortega dikabarkan membayar US$500 ribu untuk mencegah paparazzi mempublikasikan foto anaknya, Marta, yang sedang berbulan madu bersama suaminya. 

Dalam kehidupan sehari-hari, Ortega dikenal sebagai orang yang sederhana dan selalu memakai pakaian yang sama. Ia juga sering makan siang bersama pegawai kantor dan mengunjungi kedai kopi yang sama selama puluhan tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: