Kasus Hilang Misterius Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Keluarga Surati Kapolri dan Kecewa Atas Promosi Kapolres
Kredit Foto: Istimewa
Iptu Tomi Marbun, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, hilang secara misterius pada tahun 2023. Hilangnya Tomi Marbun hingga kini belum menemui titik terang dan keluarga masih terus menunggu hasil kerja dari berbagai pihak berwenang.
Di saat yang sama, AKBP Choiruddin Wahid yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Teluk Bintuni, kini dipromosikan menjadi Kabid Propam Polda Papua Barat. Keputusan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri ST/489/III/KEP/2025. Atas hal ini, keluarga besar Iptu Tomi Marbun merasa bahwa promosi Choiruddin Wahid seolah mengabaikan upaya pencarian dan penyelesaian kasus tersebut.
Kekecewaan ini membuat keluarga, teman, dan kerabat Iptu Tomi Marbun membuat petisi online melalui platform Change.org (https://chng.it/hynvDnTWHm). Petisi tersebut meminta agar kenaikan pangkat dan promosi AKBP Choiruddin Wahid ditunda atau dibatalkan, serta menuntut keadilan dan kepastian atas nasib Iptu Tomi Marbun.
Baca Juga: Tegaskan Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas, Kemkomdigi Dukung Penuh Penegakan Hukum Proyek PDNS
Nathaniel Hutagaol, S.H., M.H., selaku kuasa hukum keluarga Iptu Tomi Marbun, menyampaikan keberatan resmi kepada Kapolri terkait keputusan promosi tersebut.
Dalam keterangannya di media, Nathaniel menyatakan, "Hari ini kami bersurat pada Kapolri terkait keberatan kenaikan pangkat dan promosi AKBP Choiruddin Wahid yang menjadi Kabid Propam Polda Papua Barat Daya."
Nathaniel juga menambahkan, "Apakah ketidakjelasan hilangnya Iptu Tomi Marbun merupakan prestasi? Sehingga saya menduga ada 'Sambo Jilid II' di sini." Pernyataan ini merujuk pada kasus Brigadir J, yang sempat mengguncang institusi kepolisian pada tahun 2022.
Monterry Marbun, SH, adik kandung Iptu Tomi Marbun, juga menyampaikan kekecewaannya. "Kami sekeluarga tidak terima atas perlakuan terhadap nasib abang saya. Siapapun akan kami kejar dan lawan. Saya juga meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk ikut menandatangani petisi kami, karena sesungguhnya suara rakyat adalah suara Tuhan," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement