Bali Towerindo (BALI) Raih Tambahan Pinjaman Rp238 Mliar dari Bank Mandiri, untuk Apa?

PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) resmi menandatangani perjanjian penambahan fasilitas kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 14 Maret 2025.

Dalam keterbukaan informasi yang dirilis Senin (17/3), Wakil Direktur Utama sekaligus Sekretaris Perusahaan BALI, Lily Hidayat, menjelaskan bahwa perjanjian ini merupakan Term Loan 12 dengan limit kredit sebesar Rp238 miliar.

Kredit ini memiliki jangka waktu 60 bulan sejak penarikan pertama dan akan digunakan untuk mendanai investasi CAPEX Tower, jaringan FTTH/FTTX, sistem CCTV, serta sarana pendukung lainnya.

Baca Juga: Ekspansi Layanan Keuangan di Sulawesi Tenggara, Bank Mandiri Groundbreaking Menara Mandiri Kendari

Sebagai jaminan, BALI mengagunkan berbagai aset strategisnya, termasuk tanah dan bangunan kantor di Bali dan Jakarta, serta sejumlah besar menara telekomunikasi yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali. 

Selain itu, aset tetap berupa tower, jaringan FTTX/FTTH, sistem CCTV, dan berbagai sarana pendukung lainnya juga masuk dalam daftar jaminan. Semua agunan bersifat joint collateral dengan fasilitas kredit eksisting yang sudah dimiliki BALI dan mencakup klausul cross default.

Baca Juga: Aplikasi Program Pinjaman Daerah Meluncur, Sri Mulyani: Pembangunan Harus Sampai Pelosok

"Pinjaman dana tersebut akan memperkuat kinerja operasional Perseroan, berdampak positif untuk kelangsungan usaha Perseroan," ujar Lily.

Dengan tambahan fasilitas kredit ini, BALI optimistis dapat meningkatkan ekspansi dan memperkuat infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.