Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bali Towerindo Berencana Private Placement 393,45 Juta Lembar Saham

Bali Towerindo Berencana Private Placement 393,45 Juta Lembar Saham Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) berencana melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTMHMETD) atau private placement sebanyak 393.459.250 lembar saham yang merupakan sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah lembar saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. 

Aksi ini dilakukan dalam rangka pengembangan kegiatan usaha Perseroan baik yang dilaksanakan oleh Perseroan sendiri maupun melalui entitas anak Perseroan dan afiliasi Perseroan. 

"Perseroan juga berencana akan melakukan pembayaran dan pelunasan sebagian dan seluruh utang yang berasal dari Fasilitas Kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Fasilitas Kredit dari PT Bank Victoria International Tbk, Fasilitas Pinjaman dari PT Indonesia Infrastructure Finance dan Fasilitas PT Century Tokyo Leasing Indonesia (CTLI) dan PT Mitsui Leasing Capital serta Pembayaran Pokok Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bali Tower Tahap I Tahun 2022 seri B," kata manajemen BALI, dalam keterbukaan informasi, Rabu (23/4). 

Baca Juga: Bali Towerindo (BALI) Raih Tambahan Pinjaman Rp238 Mliar dari Bank Mandiri, untuk Apa?

Manfaat yang diperoleh dengan dilaksanakannya penambahan modal adalah untuk mendapatkan sumber dana alternatif yang akan digunakan untuk efektifitas arus kas (cash flow) serta pengembangan kegiatan usaha Perseroan dan dapat memperbaiki rasio utang terhadap ekuitas. 

Selain itu, Perseroan juga dapat menarik dan bekerja sama dengan investor-investor strategis yang berminat menginvestasikan modalnya dalam Perseroan sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi kinerja Perseroan.

Baca Juga: Lewat Private Placement, Waskita Beton (WSBP) Mau Konversi Utang Rp1,7 Triliun

Pelaksanaan penambahan modal akan dilakukan setelah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham Perseroan dalam RUPSLB Perseroan yang akan dilaksanakan pada Jumat, 25 April 2025.

Dampak dilaksanakan penambahan modal adalah persentase kepemilikan saham para pemegang saham perseroan sebelum penambahan modal akan terdilusi sebesar 9,09091% setelah pelaksanaan penambahan modal.

"Namun demikian, dampak positif dari dilaksanakannya penambahan modal ini adalah nilai bagi para pemegang saham Perseroan melalui pertumbuhan usaha yang dicapai dari peningkatan struktur permodalan serta pengembangan usaha Perseroan," ujar manajemen. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: