
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Barat tetap optimis bahwa nilai investasi di provinsi ini akan terus meningkat, meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami penurunan. Optimisme ini didasarkan pada terus masuknya investor ke berbagai sektor strategis di Jawa Barat, termasuk pembangunan pabrik baru di Purwakarta.
Ketua KADIN Jawa Barat, Almer Faiq Rusyidi, dalam acara buka puasa bersama di Kota Bandung, menegaskan bahwa fluktuasi pasar modal tidak serta-merta mengurangi minat investor, terutama di sektor manufaktur, infrastruktur, dan industri kreatif, yang terus berkembang pesat di wilayah ini.
"Investor masih melihat Jawa Barat sebagai daerah yang potensial. Salah satu buktinya adalah pembangunan pabrik baru di Purwakarta, yang menunjukkan kepercayaan dunia usaha terhadap iklim investasi di sini," ujar Almer, Selasa malam (25/3/2025).
Baca Juga: Rencana Kenaikan Royalti Nikel, Kadin: Perlu Pertimbangan Matang untuk Jaga Daya Saing
Almer juga menyoroti beberapa faktor utama yang membuat Jawa Barat tetap menarik bagi investor, seperti peningkatan infrastruktur, kebijakan pemerintah daerah yang pro-investasi, serta ketersediaan sumber daya manusia yang kompetitif. Selain itu, digitalisasi di sektor ekonomi turut meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam berinvestasi di Jawa Barat.
Ke depan, KADIN Jabar berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pelaku usaha guna menciptakan ekosistem investasi yang kondusif. Dengan tren positif ini, diharapkan Jawa Barat dapat terus menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus memberikan dampak yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat.
"Kami akan terus mendukung kebijakan yang mempercepat investasi, sehingga Jawa Barat tetap menjadi destinasi utama bagi para investor, baik dalam maupun luar negeri," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement