Efek Tarif Trump, Uni Eropa Terancam Kehilangan Investasi Sektor Farmasi

Federasi Industri dan Asosiasi Farmasi Eropa (EFPIA) dikabarkan telah mengeluarkan peringatan keras soal kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump ke Uni Eropa.

Dilansir dari Reuters, Rabu (9/4), EFPIA menyerupakan kepada pemerintah zona euro untuk mengambil indakan cepat dan radikal demi mencegah peralihan investasi dalam industri farmasi dari Eropa ke AS.

Baca Juga: KNTI Minta Pemerintah Alihkan Ekspor Perikanan ke China Hingga Eropa

Pihaknya juga menyebut bahwa zona uero harus segera menghadirkan regulasi hingga perlindungan kekayaan intelektual yang lebih kuat agar sekotr farmasi lokal bisa bersaing dalam level global.

EFPIA selain itu juga dikabarkan mendorong adanya kerangka regulasi lebih ramah inovasi, kenaikan insentif bagi riset & pengembangan, hingga birokrasi untuk peluncuran obat baru disederhanakan di Eropa.

Sektor farmasi sendiri saat ini masih dikecualikan dari gelombang tarif yang diumumkan Trump. Namun Trump menyebut bahwa tarif terpisah terhadap industri farmasi sedang disiapkan oleh AS.

Baca Juga: Ketidakpastian Meroket, Bursa Eropa Terpukul Perang Dagang Trump

Trump menegaskan bahwa perusahaan farmasi akan kembali menggila dalam wilayahnya dengan adanya insentif industri, namun memperingatkan bahwa mereka yang tidak memindahkan operasionalnya akan dikenakan pajak tinggi oleh AS.