- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Mau Gelar Right Issue, Lippo Cikarang (LPCK) Incar Dana Rp1,48 Triliun untuk Proyek Ini

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) bersiap melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) II atau right issue. Berdasarkan keterbukaan informasi pada Rabu (9/4), manajemen LPCK menyatakan bahwa dalam aksi ini Perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 2.974.356.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp500 setiap saham.
Saham ini ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 52,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD II, sehingga nilai PMHMETD II adalah sebanyak-banyaknya Rp1.487.178.000.000.
Baca Juga: Belum Genap Setahun, Presiden Direktur Lippo Cikarang (LPCK) Angkat Kaki dari Jabatannya
"Setiap pemegang 100 saham biasa atas nama yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 17 April 2025 pukul 16.00 WIB mendapatkan 111 HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 Saham Baru dengan nilai nominal Rp500 setiap saham, dengan harga pelaksanaan Rp500 setiap saham," kata manajemen.
HMETD diperdagangkan di BEI serta di luar Bursa Efek selama 5 hari Bursa mulai 22 April 2025 sampai 25 April 2025 dan berakhir pada 28 April 2025.
Seluruh dana yang diperoleh dari pelaksanaan PMHMETD II setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan sekitar 95% untuk penyertaan modal kepada perusahaan anak yaitu PT Megakreasi Cikarang Permai (MKCP).
Baca Juga: Lippo Cikarang Resmikan Taman Anabul, Tempat Bermain untuk Hewan Peliharaan
Dananya akan digunakan oleh MKCP untuk penyertaan modal kepada PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) untuk modal kerja dalam rangka membiayai konstruksi proyek apartemen MSU yang berlokasi di Meikarta District 1 dan District 2, Cibatu, Cikarang Selatan.
"Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dalam rangka mendukung kegiatan usaha Perseroan, yaitu untuk membiayai konstruksi pembangunan proyek properti XYZ CBD Perseroan berupa kluster perumahan pada lahan milik Perseroan yang berlokasi di Cibatu, Cikarang Selatan. Pihak yang akan melakukan pembiayaan proyek properti tersebut adalah Perseroan secara langsung," jelas manajemen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement