Kredit Foto: Pexels/Matheus Bertelli
Amerika Serikat terus memperketat kontrol ekspor teknologi canggih ke China. Terbaru, pihaknya dikabarkan tengah mempertimbangkan tindakan keras terhadap startup akal imitasi dari DeepSeek.
Baca Juga: China Buka Pintu Negosiasi dengan AS, Tegaskan Tak Ada Pemenang dalam Perang Dagang
Dilansir dari Decrypt, Kamis (17/4), Pemerintahan Donald Trump menuduh perusahaan akal imitasi tersebut telah menyalahgunakan data penggunanya, menyebarkan propaganda, dan melatih model akal imitasi mereka dengan data yang diambil secara ilegal dari AS.
DeepSeek juga diduga telah menggunakan sekitar 60.000 chip Nvidia, termasuk 20.000 unit yang masuk dalam daftar larangan ekspor, memunculkan dugaan kebocoran teknologi dari AS.
Trump sendiri dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk memblokir akses dari DeepSeek. Pihaknya juga akan melarang warganya menggunakan layanan startup akal imitasi tersebut.
Baca Juga: Investor Bursa Asia Panik, Trump Ogah Mulai Negosiasi Tarif dengan China
Diketahui, ketegangan dagang tengah meningkat dari China-AS. Trump baru-baru ini telah memberlakukan tarif hingga 145% terhadap barang-barang impor dari China. China di sisi lain juga menaikkan tarif atas barang-barang asal Amerika Serikat hingga 125%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement
