Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tarif Trump Mengancam, Dasco Desak Prabowo Segera Bertindak

Tarif Trump Mengancam, Dasco  Desak Prabowo Segera Bertindak Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah segera mengambil kebijakan konkret untuk menghadapi gejolak ekonomi global yang dipicu kebijakan tarif dagang Amerika Serikat. Hal ini disampaikan Dasco dalam Sidang Paripurna Ke-17 Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025 di Jakarta, Kamis (16/4/2025).

Menurut Dasco, tantangan global saat ini mencakup tarif perdagangan, konflik geopolitik, dan dinamika internasional lain yang dapat berdampak langsung terhadap kondisi ekonomi, politik, sosial, dan budaya dalam negeri.

“Hal tersebut semakin membutuhkan kebijakan negara untuk dapat melindungi kehidupan rakyat, menjaga keberlanjutan perekonomian nasional, dan memastikan pembangunan nasional tetap berjalan,” kata Dasco di hadapan anggota dewan.

Baca Juga: IHSG Kebakaran! Dasco Minta Pasar Tetap Tenang: Fiskal Kita Kuat

Ia menegaskan DPR RI akan memperkuat kebijakan negara yang diperlukan untuk menjaga dan melindungi kepentingan nasional dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan. DPR juga akan menuntaskan pembahasan delapan Rancangan Undang-Undang yang saat ini berada dalam tahap pembicaraan tingkat I. RUU tersebut terdiri dari tiga usulan DPR RI, tiga usulan pemerintah, dan dua RUU kumulatif terbuka.

Dasco secara khusus menyoroti kebijakan tarif resiprokal yang dikeluarkan AS dan menyebutnya sebagai pemicu perang dagang yang berdampak sistemik.

“Perang dagang yang dipicu kebijakan tarif resiprokal ke banyak negara oleh AS beberapa waktu lalu akan menciptakan berbagai dampak dan risiko, mulai dari guncangan rantai pasok global, nilai tukar dolar AS, hingga risiko perlambatan perekonomian global,” ujarnya.

Baca Juga: Kesigapan Dasco Dinilai Selamatkan IHSG yang Sempat Anjlok

Ia mengingatkan bahwa Indonesia tidak dapat mengendalikan arah angin, tetapi bisa mengatur layar. Dalam konteks ini, Indonesia tidak bisa mengubah kebijakan tarif AS, namun dapat memperkuat fondasi ekonominya sendiri.

Karena itu, ia menilai pemerintah harus segera menjalankan kebijakan ekonomi yang dapat merespons kondisi ini, mengingat konflik dagang tersebut tidak akan selesai dalam waktu singkat.

“Berbagai kebijakan yang memperkuat perekonomian juga harus segera dilakukan mengingat perang dagang ini tidak akan selesai dalam waktu singkat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dasco menyatakan DPR RI mendukung langkah pemerintah dalam memitigasi berbagai dampak dan risiko ekonomi global, termasuk kebijakan yang bertujuan menjaga kepentingan rakyat dan negara.

Dalam waktu dekat, DPR juga akan membahas pendahuluan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Ia mendorong agar pemerintah dalam menyusun pokok-pokok kebijakan fiskal mampu memperkuat fundamental ekonomi nasional demi mengantisipasi dinamika global yang tidak menentu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: