Akatara Onstream: Proyek Gas Jadestone Serap 1.800 Pekerja Lokal dan Pasok Energi ke PLN–Pertamina

Proyek Akatara Gas Processing Facilities (AGPF) yang dikelola Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Jadestone Energy resmi beroperasi di Desa Bram Itam Raya, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Fasilitas ini diresmikan langsung oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung.

Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, mengungkapkan bahwa proyek ini menyerap 99 persen tenaga kerja Indonesia dari total lebih dari 1.863 orang yang terlibat.

“Hanya satu tenaga kerja asing yang dilibatkan, yaitu Mr. Mark sebagai tenaga ahli Company Representative,” jelas Djoko dalam keterangan resmi, Jumat (18/04/2025).

Proyek ini dikerjakan oleh 63 pekerja internal Jadestone Energy, didukung 200 tenaga kontraktor, dan 1.600 tenaga subkontraktor. Dari sisi keselamatan kerja, proyek ini mencazat 8,2 juta jam kerja selamat tanpa fatalitas.

“Ini menunjukkan bahwa aspek keselamatan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan proyek hulu migas ini,” tegas Djoko.

Baca Juga: RI Genjot Impor Energi dari AS: Porsi LPG Naik Jadi 85%, Minyak Mentah Tembus 40%

Lebih lanjut, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) proyek mencapai 52 persen dan telah diverifikasi oleh PT Surveyor Indonesia.

General Manager Jadestone Energy, Andi Iwan Uzamah, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran proyek, termasuk Kementerian ESDM, SKK Migas, dan pemerintah daerah.

“Kepercayaan yang diberikan menjadi motivasi kami untuk terus mengembangkan kegiatan hulu migas di wilayah ini demi mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Iwan.

Selain menyerap tenaga kerja terampil dari berbagai daerah, Jadestone Energy juga melibatkan masyarakat lokal di sekitar wilayah kerja Lemang pada level kontraktor dan subkontraktor.

Secara teknis, proyek AGPF menambah pasokan migas nasional dengan kontribusi sebesar 25,7 MMSCFD gas, 185 metrik ton LPG per hari, dan 1.098 barel per hari kondensat. Seluruh produksi dipasok untuk kebutuhan domestik, termasuk ke PLN Batam, Pertamina Patra Niaga, Kimia Yasa, dan PT Laban Raya Samodra.

Sumber Foto : SKK Migas