Suksesnya Keluarga Tan Kian Membangun Kawasan Mewah di Indonesia Lewat Century Properties Group

Di balik hiruk-pikuk Jakarta dan barisan gedung pencakar langit yang mendominasi cakrawala kota, ada sosok yang jarang muncul di media, namun jejak karyanya begitu nyata dan ikonik. Dialah Tan Kian, seorang pengusaha properti low profile yang sukses membentuk wajah ibu kota lewat proyek-proyek prestisius. Namanya mungkin tak sepopuler para konglomerat lain, tetapi pengaruhnya meresap hingga ke jantung kawasan elit seperti Mega Kuningan dan SCBD.

Sebagai pendiri dan pemilik Dua Mutiara Group (yang kini dikenal sebagai Century Properties Group), Tan Kian dikenal sebagai boutique developer atau pengembang dengan spesialisasi pada properti kelas atas yang eksklusif dan terbatas. Sejak awal 1990-an, ia meniti karier sebagai generasi kedua dalam bisnis keluarga, dengan fokus membangun portofolio properti premium yang bukan hanya megah, tapi juga menjadi landmark ibu kota.

Salah satu pencapaian awalnya adalah pembangunan Hotel JW Marriott Jakarta, yang selesai pada 2001. Menjulang setinggi 33 lantai, hotel ini langsung menjadi ikon kemewahan di Mega Kuningan. Tak lama berselang, Ritz-Carlton Jakarta berdiri megah dan mulai beroperasi pada awal 2005. Uniknya, dua hotel bintang lima ini, yang secara global dikenal sebagai kompetitor sengit, justru bersatu di bawah satu komando Tan Kian. Keduanya bahkan terhubung lewat terowongan bawah tanah khusus, layaknya dua permata dalam satu mahkota.

Baca Juga: Suksesnya Bambang Soedoro Membangun Enesis Group, Produsen Soffell, Kispray, hingga Adem Sari

Dengan visi jauh ke depan, Tan Kian juga menghadirkan Pacific Place, sebuah pusat perbelanjaan dan gaya hidup mewah di kawasan SCBD, dibangun dengan investasi fantastis senilai US$250 juta. Ia juga mengembangkan proyek-proyek prestisius lainnya seperti Millennium Centennial Tower, Botanica Apartments, South Hills Apartment, serta township besar Millennium City di Serpong yang mencakup lebih dari 1.300 hektar lahan.

Keberhasilannya mengantarkan namanya masuk ke daftar 40 orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada tahun 2008, menempati posisi ke-30 dengan kekayaan yang saat itu ditaksir mencapai US$175 juta. Meski begitu, Tan Kian tak banyak muncul di media.

Selain sebagai pengembang, Tan Kian juga aktif dalam ranah sosial. Ia terlibat dalam Jakarta Property Institute, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan menjadikan Jakarta lebih layak huni dan mendorong pembangunan kota yang berkelanjutan. 

Baca Juga: Perjalanan Tri Hatma Kusuma Membangun Podomoro Group dan Jadi Pemain Utama Properti Indonesia

Baca Juga: Cerita Sukses Susanta Lyman Membangun dan Mewariskan Lyman Group, Pengembang Properti Mewah Indonesia

Pada 2017, ia mengambil langkah strategis dengan mengganti nama perusahaannya dari Dua Mutiara Group menjadi Century Properties Group, sekaligus menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada putranya, Nicholas Tan. Sebagai generasi ketiga, Nicholas membawa semangat baru dalam mempertahankan sekaligus mengembangkan warisan properti keluarga di tengah tantangan zaman yang terus berubah.