Donald Trump Serius Ingin Pecat Jerome Powell: Tak Suka Arah Kebijakan The Fed

Amerika Serikat (AS) kembali menjadi sorotan terkait dengan kabar akan dipecatnya Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Rupanya hal tersebut menjadi pertimbangan serius dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, menyatakan bahwa pemerintah masih terus mengkaji kemungkinan pemecatan dari Powell. 

Baca Juga: Trump Naikkan Tarif, Multifinance RI Kena Getahnya

“Trump dan timnya akan terus mempelajari hal tersebut,” kata Hassett dalam pernyataannya kepada media, dilansir dari Reuters, Senin (21/4).

Hassett menegaskan bahwa wacana pemecatan tersebut tidak akan merusak kredibilitas dolar maupun menjatuhkan reputasi dan independensi dari The Fed.

Ia juga menyatakan bahwa alasan pemecetan ini berfokus pada arah kebijakan bank sentral, bukan pada sosok individu dari Powell. Trump menurutnya mengkritik keputusan bank sentral untuk menaikkan suku bunga dan menilai pemangkasan pajak sebagai pemicu inflasi di AS.

Hassett menegaskan bahwa pemerintahan saat ini mengeluarkan kebijakan yang mendorong peningkatan investasi modal dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Ia juga menegaskan inflasi justru mengalami penurunan usai pemerintahan dikomandoi oleh Trump.

“Dan dalam konteks itu, semua pihak yang dulu tidak pernah memperingatkan soal pengeluaran berlebihan, kini tiba-tiba bilang bahwa tarif akan menyebabkan bencana inflasi. Itu menunjukkan mereka perlu memperbaiki model dan pesan yang mereka sampaikan,” ucapnya.

Baca Juga: Tarif Trump Bikin Tugu Insurance Waspada, Premi Bisa Tertekan

Adaoun Jerome Powell sebelumnya menyatakan bahwa hukum yang ada tidak memperbolehkan dirinya dipecat, dan ia tidak akan mundur meski diminta langsung oleh Trump. Powell menegaskan niatnya untuk tetap menjabat hingga akhir masa jabatannya sebagai Ketua The Fed di Mei 2026.