Bloomberg Sebut Bitcoin Berpotensi Jadi Pilar Keuangan Korporasi

Bloomberg Intelligence menyebut bahwa pasar tengah menyaksikan adanya pergeseran citra dari Bitcoin (BTC). Aset kripto unggulan tersebut perlahan mulai dipandang sebagai aset strategis dalam keuangan korporasi.

Dilansir dari Coinmarketcap, Kamis (24/4), Bloomberg Intelligence menyebutkan bahwa stabilitas token yang terus berlanjut dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengadopsinya sebagai bagian dari strategi pengelolaan kas dan cadangan keuangan. Perubahan persepsi ini menandai pergeseran besar dalam cara keuangan tradisional memandang mata uang kripto.

Baca Juga: Kantongi US$13 Juta, Perusahaan Ini Mau Bangun Smart Contract Berbasis Jaringan Bitcoin (BTC)

Selama bertahun-tahun, perusahaan cenderung menghindari Bitcoin. Hal tersebut menyusul volatilitasnya yang tinggi. Namun, dengan pasar yang semakin matang dan harga yang relatif stabil, token unggulan tersebut kini dinilai sebagai alternatif penyimpan nilai—mirip dengan emas, namun dengan likuiditas lebih tinggi dan akses lebih mudah.

Adopsi Bitcoin sendiri bisa menjadi semakin menarik di wilayah dengan nilai mata uang fiat yang terus melemah atau di tengah tekanan inflasi yang meningkat.

JUST IN: Bloomberg Intelligence says continued #Bitcoin price stability could prompt the adoption of crypto corporate treasuries.

Bitcoin is good for corporations pic.twitter.com/N1U8rfszmi

— Bitcoin Magazine (@BitcoinMagazine) April 23, 2025

Dalam konteks ini, menyimpan sebagian dana perusahaan dalam bentuk aset kripto bisa menjadi langkah strategis, bukan lagi sekadar spekulasi berisiko tinggi.

Para bendahara korporat biasanya mencari aset yang dapat menjaga nilai, mudah dicairkan, dan memberikan potensi imbal hasil. Jika Bitcoin mampu menunjukkan kestabilan seiring dengan sifat desentralisasi dan kelangkaannya, maka aset digital ini bisa memenuhi ketiga kriteria tersebut.

Baca Juga: SEC AS Dikomandoi Sosok Baru, Lebih Friendly Terhadap Bitcoin dan Kripto

Adapun MicroStrategy dan Tesla sebelumnya mencuri perhatian dengan langkah berani menambahkan neraca keuangan mereka dengan Bitcoin.