Bursa Eropa Kembali Menguat, Investor Soroti Proyeksi Ekonomi Jerman

Bursa Eropa kembali menguat dalam perdagangan di Kamis (24/4). Investor tengah mencerna laporan keuangan sejumlah perusahaan yang bervariasi serta memperhatika progress de-eskalasi perang dagang dari China-Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Jumat (25/4), Indeks Stoxx 600 tercatat naik 0,4% ke 518,61. Capaian tersebut menghapus kerugian yang terjadi dalam awal sesi perdagangan di Eropa.

Baca Juga: ECB Sebut Masih Ada Ruang Pemangkasan Suku Bunga

Gedung Putih memberikan kabar baik dengan memberikan sinyal bahwa pihaknya bersedia untuk menurunkan tarif dagang terhadap China.

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent, menyebutkan bahwa tarif tinggi antara kedua negara sangatlah tidak berkelanjutan, meskipun ia juga menegaskan bahwa penurunan tarif tidak akan dilakukan secara sepihak.

“Saat ini pasar hanya ingin kepastian, apakah ada kesepakatan atau tidak. Kepastian saja sudah cukup untuk menenangkan pasar,” kata Ahli Strategi Pasar Senior BNY, Geoff Yu.

Sikap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang melunak juga menjadi perhatian dari investor. Pasar menyambut baik pernyataannya yang menegaskan tak akan melakukan pemecatan terhadap Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.

Dari Jerman, pemerintah setempat memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2025. Kini Jerman memperkirakan stagnasi alih-alih ekspansi 0,3%.

Baca Juga: Apresiasi Lembaga Arbitrase Jerman, PT Indo RX Harap Semua Pihak Patuhi Putusan

Adapun Ifo Jerman menunjukkan adanya kejutan perbaikan dalam sentimen bisnis di April 2025. Hal tersebut memberikan secercah harapan bagi ekonomi terbesar di Eropa.