Masyarakat Adat Poco Leok Kompak Dukung Pembangunan PLTP Ulumbu

Sekitar 200 warga dari 14 gendang di Poco Leok, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, menggelar aksi damai untuk mendukung pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu Unit 5-6 yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Aksi dimulai pukul 10.00 WITA di depan Kantor DPRD Kabupaten Manggarai dan berlangsung selama satu jam, kemudian dilanjutkan ke Kantor Bupati Manggarai. Massa membawa pesan kuat tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan dan menegaskan bahwa proyek geotermal ini membuka peluang bagi masa depan energi bersih dan kesejahteraan rakyat.

Dalam orasi yang dipimpin oleh Thadeus Dapang, Raimundus Wajong, dan Vinsensius Godat, masyarakat adat menolak narasi yang menyebutkan proyek geotermal bertentangan dengan nilai budaya. Mereka menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat adat dalam pembangunan akan memperkuat nilai adat, keberlanjutan, dan kesejahteraan bersama.

Baca Juga: Proyek Panas Bumi Membara! ESDM Turun Gunung Beresi Konflik PLTP Ulumbu

Bupati Manggarai menyambut dukungan tersebut dengan antusias. Ia menyatakan, “Saya senang sekali dengan dukungan ini. Ayo, suarakan terus dukungan agar saya tidak sendiri dalam memperjuangkan pemanfaatan potensi energi panas bumi kita.”

DPRD Kabupaten Manggarai turut mengapresiasi aspirasi masyarakat dan menegaskan komitmen mendukung pembangunan yang berlandaskan kepentingan masyarakat lokal. Audiensi berlangsung tertib dan komunikatif, dengan pengamanan aparat untuk menjaga ketertiban.

Melalui aksi damai ini, masyarakat adat Poco Leok menegaskan kesiapan mereka untuk terlibat aktif dalam pembangunan, asalkan dilaksanakan dengan menghormati nilai-nilai adat dan prinsip keberlanjutan.