Bursa Eropa Diprediksi Teruskan Reli, Melunaknya Trump Bikin Investor Optimistis

Bursa Eropa kembali menguat, dengan sebagian besar sub-indeks naik dalam perdagangan di Senin (28/4). Sentimen positif investor kembali mewarnai investor menyusul potensi meredanya ketegangan perdagangan dari China-Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Selasa (29/4), Stoxx 600 ditutup naik 0,5% ke 523,19. Capaian tersebut menandai lima sesi kemenangan berturut-turut, sesuatu yang terakhir terjadi di Januari 2025.

Baca Juga: AS: Uni Eropa Tengah Panik Hadapi Dampak Kebijakan Trump

Analis Pasar City Index, Fiona Cincotta mengatakan pasar tengah optimistis dengan peluang de-eskalasi perang dagang dari China-AS.

Beijing memberikan sinyal positif soal de-eskalasi perang dagang menyusul kabar bahwa negara tersebut membebaskan tarif untuk beberapa barang dari AS.

"Ada suasana hati yang lebih baik terhadap kemungkinan de-eskalasi perang dagang AS-China," kata Cincotta.

Namun, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent tidak bisa memberikan konfirmasi soal negosiasi kebijakan tarif dari China-AS. Hal ini serupa dengan bantahan yang terus diberikan oleh China.

"Selama Trump tetap dengan sikap yang kurang agresif, optimisme ini bisa terus berlanjut," ungkap Cincotta.

Dari Eropa,Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan gencatan senjata tiga hari di Mei 2025. Investor  juga bersiap menghadapi pekan yang penuh tantangan, dengan fokus pada laporan inflasi dari Eropa dan AS.

Baca Juga: Mobil Mewah Eropa Melempem di Shanghai Auto 2025, Mobil di Atas Rp2 Miliar Gak Laku

Adapun European Central Bank (ECB) dikabarkan tengah  mempertimbangkan pemangkasan suku bunga lebih jauh di bawah tingkat netral, seraya menyoroti dampak kebijakan tarif perdagangan terhadap inflasi di Eropa.