Laporan CertiK: Bulan April, Kerugian Investor Bitcoin Cs Akibat Penipuan Tembus Rp6 Triliun
Kredit Foto: Kaspersky
Firma Keamanan Siber Blockchain, CertiK baru-baru ini melaporkan kerugian fantastis yang dialami oleh investor kripto pada bulan dari April 2025. Laporannya mencatat kerugian dalam satu bulan ini mencapai US$364 juta atau sekitar Rp6 triliun.
Dilansir dari X, Jumat (2/5), Pendiri CertiK, Ronghui Gu memperingatkan bahwa tantangan keamanan yang dihadapi teknologi blockchain masih sangat serius, meskipun teknologi ini semakin diakui sebagai bagian dari infrastruktur keuangan global yang krusial.
Baca Juga: Bitcoin Makin Diminati, Inggris Kini Wajibkan Regulasi Industri Kripto
Ia melaporkan bahwa ekosistem kripto masih rentah terhadap peretasan, penipuan, dan eksploitasi. Adapun mayoritas kerugian disebabkan oleh serangan phishing, dengan satu insiden besar melalui taktik rekayasa sosial tingkat tinggi dan menyebabkan kerugian hingga 3.520 BTC (Bitcoin).
Gu juga mengungkapkan bahwa total kerugian investor kini telah menambah jumlah dari US$1,67 miliar di Januari-Maret 2025. Adapun sebagian besar serangan menargetkan ekosistem dari Ethereum.
#CertiKStatsAlert
— CertiK Alert (@CertiKAlert) April 30, 2025
Combining all the incidents in April we’ve confirmed ~$364M lost to exploits, hacks and scams after ~$18.2m was returned.
KiloEx, Loopscale and zkSync all had funds returned by whitehat exploiters.
~$337M of the total is attributed to phishing.
More… pic.twitter.com/0GBcSZgdPB
CertiK menyebutkan bahwa serangan phishing masih terus meningkat, dan menyerukan agar pelaku bisnis dan investor kripto lebih waspada.
Pengguna disarankan untuk memastikan keaslian link dan kontrak pintar (smart contract) sebelum melakukan transaksi.
Baca Juga: Berkembang Pesat, Platform Kripto PBOGA Bakal Rekrutmen Besar-Besaran hingga 100 Posisi Baru
CertiK juga memberikan beberapa tips keamanan penting, antara lain gunakan cold storage atau dompet kripto yang tidak terhubung dengan internet untuk menyimpan aset serta menghindari membagikan informasi terkait kepemilikan aset kripto di media sosial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement