Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Dorong Pelaku Lokal Tembus Pasar Ekspor

Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mengangkat UMKM Indonesia ke level internasional kembali dibuktikan melalui ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Melalui pameran tersebut, BRI tidak hanya memfasilitasi promosi produk lokal, tetapi juga membuka peluang ekspor bagi pelaku usaha seperti PT Tangkal Kawung Indojaya, produsen gula aren asal Serang, Banten.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menekankan bahwa kisah sukses seperti yang diraih Tangkal Kawung menjadi bukti nyata dari strategi berkelanjutan BRI dalam memperkuat daya saing UMKM nasional. 

“Kami percaya UMKM Indonesia punya potensi besar untuk masuk ke pasar global. Melalui EXPO(RT), kami bantu mereka temukan mitra bisnis, akses pasar ekspor, hingga pendampingan,” ujar Hendy dalam keterangan yang diterima, Sabtu (3/5/2025).

Baca Juga: Satgas UMKM Jadi Tumpuan Pemerintah Kawal Program KUR dan Penghapusan Piutang Macet

Untuk diketahui, Tangkal Kawung merupakan salah satu UMKM binaan BRI yang kini tengah bersiap menembus pasar Korea Selatan dengan produk gula aren cair dan bubuk. Keikutsertaan mereka dalam EXPO(RT) membuka pintu kolaborasi dengan pelaku industri makanan dan minuman, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, mencatatkan capaian signifikan. Sekitar lebih dari 69 ribu pengunjung, transaksi mencapai Rp40 miliar, dan kontrak ekspor senilai US$90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Angka ini menunjukkan bahwa inisiatif BRI tak hanya mendorong penjualan, tapi juga memperluas pasar UMKM ke ranah internasional.

“Model bisnis inklusif yang kami bangun memastikan pelaku UMKM tidak berjalan sendiri. Kami hadir sebagai mitra strategis, dari pembiayaan hingga pengembangan usaha,” lanjut Hendy.

Baca Juga: Bos Bank BRI Beberkan Arah Bisnis Usai Resmi Gabung Danantara

Tak hanya secara offline, BRI juga mendukung digitalisasi pemasaran UMKM. Produk seperti gula aren Tangkal Kawung kini tersedia di berbagai platform e-commerce, menjangkau konsumen di seluruh Indonesia dan meningkatkan daya jangkau pasar.

Hendy berharap, dengan pendekatan end-to-end ini akan semakin banyak UMKM lokal mampu bersaing secara global dan menjadi pilar penting pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.