Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Empat Saham Emiten Ini Masuk Radar UMA, BEI Ungkap Penyebabnya

Empat Saham Emiten Ini Masuk Radar UMA, BEI Ungkap Penyebabnya Kredit Foto: Lestari Ningsih
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengamati secara ketat pergerakan harga saham empat emiten yang menunjukkan lonjakan tak biasa di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap investor yang mungkin terjebak euforia pasar.

“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA),” tulis BEI dalam pengumuman resminya.

Saham SOLA pada perdagangan Selasa (6/5) ditutup melonjak 22,83% ke level Rp113. Namun, setelah pengumuman UMA, harganya hari ini tampak terkoreksi 5,31% ke Rp107.

Baca Juga: Lompat 30% Lebih dalam Sehari, Saham KRYA dan JATI Resmi Digembok BEI

Situasi serupa juga terjadi pada saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI). Saham ini ditutup meroket 24,60% ke Rp314 pada perdagangan kemarin dan masih terus naik 4,46% menjadi Rp328.

“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA)," jelas BEI. 

Selain itu, saham PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) juga menjadi sorotan. Pada penutupan perdagangan sebelumnya, saham OPMS naik tajam 34,92% ke Rp85 dan kembali melejit 14,12% ke Rp97 di sesi pertama hari ini.

“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA),” tulis BEI.

Baca Juga: Menyala! IHSG pada 7 Mei 2025 Dibuka Meroket ke Level 6.900-an

Satu lagi saham yang turut mendapat perhatian adalah PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO). Harga sahamnya ditutup menguat 10% ke Rp176 sebelum terkoreksi tipis 0,57% ke Rp175 pada pagi hari ini.

BEI menyatakan, “Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).”

Terkait lonjakan-lonjakan tersebut, BEI menegaskan bahwa pihaknya kini sedang mencermati pola transaksi dari saham-saham terkait. BEI pun mengimbau agar para investor meperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi dari Bursa.

BEI juga meminta investor untuk mencermati kinerja dan keterbukaan informasi perusahaan. Kemudian, mengkaji ulang rencana aksi korporasi jika belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan segala kemungkinan sebelum mengambil keputusan investasi.

Langkah antisipatif ini menjadi pengingat bagi investor agar tetap waspada dan tidak mudah tergiur oleh pergerakan harga yang tak wajar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: