Siapkan Dana Rp1 Triliun, Mayora Indah (MYOR) Mau Minta Restu untuk Buyback Saham

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya Rp1 triliun atau maksimal 20% dari jumlah modal disetor Perseroan. MYOR akan meminta restu investor terkait rencana ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 4 Juni 2025 mendatang. 

Jika disetujui, pembelian kembali saham Perseroan akan dilaksanakan terhitung sejak 5 Juni 2025 hingga 5 Juni 2026.

"Biaya untuk melaksanakan buyback berasal dari saldo kas internal Perseroan. Perseroan telah menyisihkan sejumlah dana untuk buyback yang berasal dari dana lebih yang tidak akan mengganggu operasional Perseroan," ujar manajemen MYOR, dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (15/5).

Baca Juga: Penjualan Melesat, tapi Laba Bersih Mayora Indah (MYOR) Terpangkas 36% di Q1 2025

Demi memastikan kelancaran aksi ini, MYOR menunjuk PT Indo Premier Sekuritas untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan melalui perdagangan di BEI. 

"Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi buyback tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kegiatan usaha Perseroan mengingat Perseroan memiliki kas yang cukup untuk membiayai transaksi pembelian saham," tegas manajemen. 

Baca Juga: BEI Awasi Ketat Pergerakan Tiga Emiten Saham Ini, Ada Apa?

Baca Juga: Digugat soal RUPS, Bos Bank Maspion (BMAS) Angkat Bicara

Pembelian kembali saham juga tidak menyebabkan turunnya pendapatan Perseroan. Sebaliknya, aksi ini justru diharapkan dapat memberikan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang efisien serta mencerminkan kinerja Perseroan melalui harga sahamnya.