Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Catat 81,3 Juta Masyarakat Telah Dijangkau Edukasi Keuangan 2025

OJK Catat 81,3 Juta Masyarakat Telah Dijangkau Edukasi Keuangan 2025 Kredit Foto: Ojk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat capaian signifikan dalam upaya mendorong literasi dan inklusi keuangan nasional. Selama periode Januari hingga Mei 2025, sebanyak 17.622 kegiatan edukasi keuangan telah digelar dan menjangkau lebih dari 81,3 juta peserta di seluruh Indonesia.

“Sebanyak 8.526 kegiatan yang menjangkau 4,2 juta peserta serta edukasi keuangan digital sebanyak 9.096 konten yang berhasil menjangkau 77,1 juta viewers,” ujar Hasan Fawzi, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB), dikutip Selasa (3/6/2025).

Baca Juga: Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, Kredit Pintar Terus Perkuat Edukasi Berkelanjutan

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gencarkan (Gerakan Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan) yang mendukung target inklusi keuangan sebagaimana tertuang dalam dokumen perencanaan nasional seperti RPJPN 2025–2045, RPJMN 2025–2029, dan RPJPD.

Selain edukasi publik, OJK juga menyusun roadmap Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) 2026–2030 dan telah memberikan pendampingan program kerja TPAKD di Provinsi Papua. Rapat koordinasi juga digelar bersama TPAKD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Baca Juga: Inklusi Tinggi, Literasi Rendah! OJK Wanti-wanti Risiko Fintech

Di tingkat regulasi, OJK turut aktif menyusun draf awal Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Komite Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (Komnas LIK), bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Sebagai langkah konkret, OJK juga menjalankan proyek percontohan pembukaan rekening pelajar secara massal di empat wilayah: DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kota Bandung, dan Kota Denpasar. Program ini diarahkan untuk memperkenalkan akses layanan keuangan formal sejak usia dini.

“OJK juga terus melakukan berbagai kegiatan dan inisiatif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah,” tambah Hasan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: