Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tok! BI Tahan BI Rate 5,50% pada Juni 2025

Tok! BI Tahan BI Rate 5,50% pada Juni 2025 Kredit Foto: YouTube Bank Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang digelar pada 17–18 Juni 2025.

Selain itu, suku bunga Deposit Facility tetap berada di angka 4,75% dan suku bunga Lending Facility dipertahankan sebesar 6,25%.

“Bank Indonesia pada 17–18 Juni 2025 memutuskan untuk menahan BI-Rate sebesar 5,50 persen. Demikian pula suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 4,75 persen dan suku bunga Lending Facility tetap sebesar 6,25 persen,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Baca Juga: Usai BI Rate di Pangkas 25 basis poin, Bos BI Minta Perbankan Turunkan Bunga Kredit

Perry menjelaskan, keputusan mempertahankan suku bunga tersebut konsisten dengan terkendalinya proyeksi inflasi dalam sasaran 2,5±1% untuk 2025 dan 2026.

“Kestabilan nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamental di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi, serta perlunya untuk tetap turut mendorong pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.

Baca Juga: BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong

Selain kebijakan suku bunga, BI juga terus mengoptimalkan kebijakan makroprudensial akomodatif guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Langkah tersebut dilakukan melalui dorongan terhadap pertumbuhan kredit dan peningkatan fleksibilitas pengelolaan likuiditas oleh perbankan.

Kebijakan sistem pembayaran turut diarahkan untuk menopang ekonomi melalui perluasan akseptasi pembayaran digital, serta penguatan infrastruktur dan konsolidasi industri sistem pembayaran nasional.

“Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati ruang penurunan BI-Rate guna mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan tetap mempertahankan inflasi sesuai dengan sasarannya dan stabilitas nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya,” ujar Perry.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: