Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendag Harap Aprindo Tingkatkan Keterlibatan UMKM dalam Setiap Event Belanja

Kemendag Harap Aprindo Tingkatkan Keterlibatan UMKM dalam Setiap Event Belanja Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan kualitas produksi dan pemasaran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pelaksanaan Program Holiday Sale 2025 yang diinisiasi Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). 

Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Budi Santoso saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Peluncuran Holiday Sale 2025 di Indomaret Fresh Drive-Thru, Tangerang Selatan, Banten, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kemitraan Ekonomi Indonesia-Belanda Diyakini Akan Terus Berkembang

"Kami berharap, pada Holiday Sale 2025 ini, Aprindo berhasil memperlebar akses produk UMKM ke rak-rak peritel di seluruh Indonesia," ucap Mendag, dikutip dari siaran pers Kemendag, Kamis (19/6).

Holiday Sale 2025 adalah promosi diskon selama liburan yang berlangsung satu bulan pada 13 Juni- 13 Juli 2025. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian acara menyambut peringatan Hari  Ritel Nasional 2025 yang puncak acaranya akan diadakan pada 8-11 November 2025.

Menurut Mendag Busan, Holiday Sale 2025 berpotensi mendorong transformasi ritel yang inklusif, bersifat digital, serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi dengan kekuatan lokal yang siap bersaing di pasar global. Ia pun berharap, Aprindo dapat mencapai target transaksi penjualan  domestik sebesar Rp60 triliun selama Juni—Juli 2025 selama Holiday Sale 2025.

“Kami juga berharap, Aprindo dapat selalu meningkatkan keterlibatan UMKM dalam setiap  penyelenggaraan program belanja. Hal ini dapat membantu pemasaran produk UMKM dan program Bangga Buatan Indonesia (BBI), sehingga akan terjadi peningkatan penyediaan produk dalam negeri dan penggunaan bahan baku lokal,” tambah Mendag Busan.

Sementara itu, Menko Airlangga mengatakan, pasar Indonesia punya keunggulan berupa resiliensi  ekonomi domestik. Salah satunya, terlihat dari konsumsi dalam negeri yang dapat menopang  perekonomian. Untuk itu, pemerintah terus mendorong konsumsi dalam negeri, termasuk produk-produk buatan dalam negeri dan UMKM lokal untuk meningkatkan resiliensi tersebut. 

“Kita harus meningkatkan resiliensi ekonomi domestik kita karena hal itu yang tidak dimiliki negara ASEAN lainnya dan itu yang membuat (ekonomi) kita bertahan,” kata Menko Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: