Sunata Tjiterosampurno Ajukan Pengunduran Diri sebagai Komisaris Bundamedik (BMHS)

PT Bundamedik Tbk (BMHS) mengumumkan bahwa salah satu Komisarisnya, Sunata Tjiterosampurno, telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Hal ini disampaikan melalui keterbukaan informasi oleh Sekretaris Perusahaan BMHS, Josephine Tobing, pada Jumat (20/6).

"Pada tanggal 19 Juni 2025, Perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Sunata Tjiterosampurno, dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan," ujar Josephine.

Terkait pengunduran diri tersebut, BMHS menyatakan akan memproses sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 33/POJK.04/2014 mengenai Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Baca Juga: Thailand Bergejolak, PM Didesak Mundur setelah Telepon Rahasia Bocor

Perseroan juga akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan pemegang saham atas pengunduran diri tersebut.

Meski akan terjadi perubahan di kursi komisaris, Perseroan memastikan bahwa langkah ini tidak berdampak negatif terhadap operasional maupun keberlangsungan usaha.

"Tidak ada dampak material yang merugikan terhadap reorganisasi Direksi di Perseroan, baik terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan operasional Perseroan," tambah Josephine.

Baca Juga: Sunata Tjiterosampurno Putuskan Mundur sebagai Komisaris BFI Finance (BFIN)

Sunata Tjiterosampurno sendiri merupakan sosok profesional yang telah lama malang melintang di dunia korporasi. Ia meraih gelar Master in Finance (Merit) dari London Business School dan gelar Bachelor of Business Administration (Distinction) dari University of Wisconsin, Madison.

Dengan lebih dari dua puluh tahun pengalaman, ia dikenal luas dalam bidang manajemen perusahaan, investasi, serta merger dan akuisisi, termasuk pengalamannya sebagai konsultan dan komisaris di sejumlah perusahaan besar di Indonesia.