Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Bitcoin Bangkit ke US$106.000 Usai Iran Serang Balik Trump di Timur Tengah

Harga Bitcoin Bangkit ke US$106.000 Usai Iran Serang Balik Trump di Timur Tengah Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga Bitcoin kembali menguat ke level US$106.000. Hal ini terjadi dalam hitungan jam terakhir setelah sebelumnya sempat anjlok menyusul ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Dilansir dari Coindesk, Selasa (24/6), Penurunan harga sebelumnya terjadi setelah adanya serangan balasan dari Iran. Diketahui, negara tersebut memutuskan untuk menyerang sejumlah pangkalan militer dari Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah.

Baca Juga: Alasan Market Saham dan Kripto Defensif: Investor Waspadai Ancaman Perang Dunia ke-3

Menurut Pejabat Qatar, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam serangan terhadap wilayah mereka yang dilancarkan melalui rudal dari Iran.

Analis Nansen, Nicolai Søndergaard, mengatakan bahwa volatilitas harga aset kripto seperti ini merupakan pola umum di tengah konflik global.

"Ketika terjadi perang atau faktor eksternal lain yang mengganggu situasi global, biasanya terjadi penurunan tajam dalam jangka pendek, yang kemudian pulih tergantung pada seberapa parah dampaknya dan bagaimana situasinya dikomunikasikan," ujar Søndergaard.

Dia juga mencatat bahwa investor institusional (smart money) cenderung sedikit menghindari risiko dalam situasi ini.

Baca Juga: Klaim Dibekingi Citadel, Anthony Pompliano Dirikan Perusahaan Treasury Bitcoin Senilai US$1 Miliar

Namun, beberapa bursa mencatat adanya outflow besar, menandakan bahwa investor oportunistik memanfaatkan penurunan harga sebelumnya untuk membeli bitcoin dengan harga lebih rendah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: