Kristalin Ekalestari Biayai Pendidikan 8 Pelajar SMAN 6 Nabire Lewat Program CSR

PT Kristalin Ekalestari Corporate Social Responsibility (CSR) kembali memberikan bantuan untuk masyarakat sekitar perusahaan. Kali ini bantuan dana pendidikan disalurkan kepada delapan pelajar SMAN 6 Nabire asal Desa Nifasi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire,

Senior Manager & Finance Division Kristalin Ekalestari, Andrian Lubis A.Md mengatakan  total bantuan dana pendidikan yang diberikan mencapai Rp18.240.000. Bantuan ini mencakup biaya pendidikan untuk delapan siswa dari kelas X hingga kelas XII.

Baca Juga: Buah Komitmen Lingkungan dan Pendidikan, Siam Cement Group (SCG) Sabet Dua Penghargaan di IDEAS 2025

“Program ini merupakan aspirasi dari pemuka adat dan warga Desa Nifasi. Nama-nama siswa dikirimkan kepada kami dan kemudian kami fasilitasi pembiayaan dana pendidikan hingga mereka lulus,” ujar Andrian, Kamis (26/6/2025).

Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap pendidikan berkualitas dan sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Penyaluran dana dilakukan melalui pihak sekolah SMAN 6 Nabire dan akan diteruskan langsung kepada orang tua atau wali murid. Adapun berikut daftar penerima bantuan dana pendidikan terkait:

• Juan Pharez Misiro
• Putri Helen Erari
• Ari Jon Otto Manuaron
• Gerson Yunus Manuaron
• Melan Solince Rumawi
• Peter Monei
• Sani Nestapia Yonas
• Tiimotius Welem Manuaron

Andrian menambahkan bahwa ini bukan kali pertama perusahaan memberikan bantuan pendidikan bagi warga Desa Nifasi. Sebelumnya, bantuan serupa juga disalurkan kepada siswa tingkat SMP.

“Pendidikan di negeri ini memang telah digratiskan, namun kami ingin membantu memastikan bahwa akses terhadap pendidikan yang layak tetap bisa diraih, terutama di wilayah-wilayah terpencil,” jelasnya.

Kristalin Ekalestari di sisi lain juga menjalin kerja sama dengan Universitas Satya Wiyata Mandala (Uswim) Nabire. Program ini bertujuan untuk mendukung pendidikan tinggi melalui pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang putus kuliah dan pengembangan kapasitas dosen.

Baca Juga: Pemerintah Pusat dan Jabar Perkuat Sinergi dalam Implementasi Kebijakan Pendidikan Adaptif

Langkah ini memperkuat komitmen perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia dan mencetak individu berintelektual dari Papua Tengah.