Kredit Foto: Istimewa
GreenTeams, perusahaan teknologi lingkungan (environmental tech) yang berkembang pesat dan mendorong tata kelola lingkungan berbasis data di Indonesia mengumumkan keberhasilan penutupan putaran pendanaan Seri A. Putaran ini dipimpin oleh Oriza Greenwillow Technology Fund.
Rencananya, dana segar tersebut digunakan untuk memperluas penerapan sistem pemantauan di seluruh sektor energi, manufaktur, dan perkotaan secara nasional. GreenTeams juga akan mengembangkan alat prediktif berbasis kecerdasan buatan.
Hal itu untuk peramalan lingkungan dan analitik emisi, memperluas integrasi platform data lingkungan guna melayani kebutuhan regulasi, industri, dan pasar ESG, serta membangun kapasitas untuk ekspansi regional di luar Indonesia.
Baca Juga: Kolaborasi Green Teams dan Ecoxyztem Dorong Peran Industri untuk Capai Target Net Zero 2050
“GreenTeams bukan sekadar penyedia perangkat keras. Kami hadir untuk menjawab kebutuhan yang terus meningkat dari kalangan industri maupun pemerintah akan data lingkungan yang kredibel dan dapat langsung dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan," ujar CEO GreenTeams, Wilson B. Sutarko.
"Pendanaan ini memungkinkan kami memperluas jangkauan di seluruh Indonesia, memperkuat tim, serta meningkatkan dampak di berbagai sektor. Kami berterima kasih atas kepercayaan para mitra di sektor swasta maupun publik, dan mengundang investor sevisi untuk bergabung dalam putaran lanjutan Seri A ini,” lanjutnya.
Wildon mengungkapkan, GreenTeams mengembangkan teknologi pemantauan emisi dan kualitas udara secara real-time untuk mendorong aksi iklim yang terukur. Solusi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan kecerdasan lingkungan, kepatuhan terhadap regulasi, serta dekarbonisasi industri. Keberhasilan pendanaan ini pun mencerminkan kepercayaan investor atas peran penting GreenTeams dalam mendukung pencapaian target Net Zero 2060 Indonesia.
Melihat tingginya minat dari komunitas investor, GreenTeams meluncurkan putaran pendanaan lanjutan untuk menggandeng mitra strategis yang dapat mendorong percepatan inovasi produk, pengembangan platform pemantauan berbasis kecerdasan buatan (AI-powered), serta ekspansi regional.
Baca Juga: Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat
Managing Partner Oriza Greenwillow Technology Fund, CK Tan mengatakan pihaknya terkesan dengan kemampuan eksekusi tim manajemen, visi jangka panjang, serta komitmen GreenTeams terhadap inisiatif hijau di Asia Tenggara dan wilayah lainnya.
“GreenTeams memainkan peran penting dalam menciptakan transparansi dan membangun kepercayaan terhadap data lingkungan—dua pilar utama dalam mewujudkan transisi keberlanjutan yang kredibel. Profitabilitas dan pertumbuhan awal perusahaan ini menjadi bukti nyata atas kapabilitas tersebut,” tambahnya.
Baca Juga: Bukan Milenial, Gen Z Buktikan Gaya Hidup Hijau Bukan Tren Musiman
Sejak berdiri, GreenTeams telah berkembang menjadi penyedia teknologi lingkungan (environmental tech) terintegrasi dengan implementasi di lebih dari 30 provinsi di Indonesia. Solusi andalannya Continuous Emission Monitoring Systems (CEMS) dan Air Quality Monitoring Systems (AQMS) yang memungkinkan pengumpulan data secara real-time, pelacakan emisi, hingga pelaporan regulasi di sektor industri utama.
Pada 2024, perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan tahunan (year-on-year) sebesar 98%, didorong oleh penegakan regulasi yang semakin ketat, target dekarbonisasi nasional, serta kebutuhan industri akan praktik yang selaras dengan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance).
GreenTeams juga mengoperasikan laboratorium kalibrasi pertama dan yang pertama kali di Indonesia mendapatkan akreditasi KAN (SNI ISO/IEC 17025) untuk instrumen gas dan udara, serta telah mengantongi sertifikasi ISO 9001 untuk manajemen mutu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement