Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

MD Entertainment Gandeng Raksasa Korea, Rights Issue Capai Rp791,8 Miliar

MD Entertainment Gandeng Raksasa Korea, Rights Issue Capai Rp791,8 Miliar Kredit Foto: Getty Images/Tomohiro Ohsumi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT MD Entertainment Tbk. (FILM) berencana akan menggelar aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue, dengan target menghimpun dana segar sebesar Rp791,8 miliar.

Berdasarkan prospektus yang dirilis perseroan dan dikutip pada Senin (30/6/2025), FILM akan menerbitkan sekitar 989,8 juta saham baru dengan rasio rights issue 1:10. Artinya, setiap pemegang 10 saham lama berhak membeli satu saham baru.

Direktur Utama FILM, Manoj Punjabi, memastikan akan menyerap seluruh haknya dalam aksi korporasi ini, baik secara langsung maupun melalui entitas afiliasinya, PT MD Corp Enterprises.

Dengan kepemilikan saat ini sebesar 11,92% atau 1,18 miliar saham, Manoj akan memperoleh sekitar 117,9 juta saham tambahan. Jika seluruhnya dieksekusi, kepemilikan pribadinya akan meningkat menjadi 12,53%.

Baca Juga: FILM Mau Right Issue, Investor Korea Bakal Masuk Jadi Investor Baru

Sementara itu, MD Corp tercatat sebagai pemegang saham terbesar dengan porsi 48,53% atau 4,8 miliar saham. Menariknya, sebanyak 413,8 juta saham rights issue milik MD Corp akan diambil alih oleh SBS Co., Ltd., perusahaan media dan hiburan asal Korea Selatan. Langkah ini menjadikan SBS sebagai investor strategis baru dengan potensi kepemilikan sekitar 3,8% saham FILM.

“Masuknya SBS menunjukkan kepercayaan global terhadap potensi industri hiburan Indonesia, khususnya konten yang dikembangkan MD Entertainment,” ujar Manoj dalam pernyataannya.

Perseroan juga mengingatkan, pemegang saham yang tidak mengeksekusi haknya berisiko mengalami dilusi kepemilikan hingga 9,09%. Untuk mengantisipasi sisa saham yang tidak diambil, FILM telah menunjuk Samuel International (SI) dan Samuel Sekuritas Indonesia (SSI) sebagai pembeli siaga.

Baca Juga: IHSG Jelang Akhir Pekan Ditutup Melorot 0,88% ke 6.907, Saham MBSS hingga FILM Jadi Top Losers

Nantinya, SI akan menyerap 57,5% dari sisa saham tak terjual, sementara SSI akan menanggung sisanya sebanyak 42,5%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: