Pertumbuhan Kredit Bank Panin Lumayan dan Sukses Tekan NPL 3 Persen
Kredit Foto: Panin Bank
PT Bank Panin Tbk membagikan dividen tunai ke para pemegang saham senilai Rp1,01 triliun dari laba bersih tahun buku 2024.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) beberapa pekan lalu, Presiden Direktur Bank Panin, Herwidayatmo menyebut para pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp42 per saham.
"Perseroan setuju penggunaan laba bersih tahun 2024 untuk dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham sebesar paling kurang Rp1,01 triliun, setelah dikurangi saham tresuri,” katanya.
Bank berkode emiten PNBN ini membukukan laba bersih konsolidasi senilai Rp2,87 triliun per akhir Desember 2024.
Kinerja kredit perseroan tumbuh terbatas 0,90% dari Rp148,49 triliun pada 2023 menjadi Rp148,90 triliun di 2024.
Secara kinerja pertumbuhannya bisa dibilang moderat, kualitas kredit tetap terjaga dengan baik. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross berhasil ditekan ke level 3,05% dari posisi 3,09% pada tahun sebelumnya, sedangkan NPL net stabil di angka 0,90%.
“Pertumbuhan aset kami pada 2024 memang difokuskan pada pilihan investasi yang aman, terutama Surat Utang Negara (SUN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), yang tumbuh hingga 59,67% menjadi Rp62,29 triliun," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement