The Fed Hati-hati Soal Suku Bunga, Harga Bitcoin Melemah Tembus US$106.000

Harga Bitcoin turun pada perdagangan Selasa (1/7). Hal tersebut seiring tekanan dari pelemahan saham teknologi yang turut menjalar ke pasar kripto. Aset kripto terbesar di dunia itu melemah lebih dari 1% dalam sehari terakhir dan diperdagangkan di bawah level US$106.000.

Dilansir dari Coindesk, Rabu (2/7), Penurunan ini terjadi di tengah pernyataan dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Ia menyatakan bahwa ekonomi masih berada dalam kondisi solid, sehingga bank sentral dapat bersabar dalam mempertimbangkan pemangkasan suku bunga dari Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Runner-up Pemegang Bitcoin Terbesar, Mara Holdings Dekati 50.000 BTC

Komentar Powell menjadi sorotan karena kini muncul perbedaan pandangan terbuka di internal The Fed. Dua anggota lain secara eksplisit mendukung pemangkasan suku bunga pada pertemuan Juli.

Namun, Powell sendiri tidak menutup kemungkinan adanya pelonggaran kebijakan bulan ini, tetapi tidak memberikan indikasi kuat akan hal tersebut.

Sementara itu, laporan ketenagakerjaan pemerintah untuk bulan lalu akan dirilis lebih awal, yaitu pada Kamis (4/7). Hal tersebut karena libur Hari Kemerdekaan (Independence Day) AS.

Baca Juga: Upbit dan Naver Pay Dikabarkan Siap Dorong Inisiatif Stablecoin Berbasis Won Korea

Para ekonom memprediksi pertumbuhan lapangan kerja sebesar 110.000 di bulan Juni, turun dari 139.000 pada bulan sebelumnya. Jika data aktual jauh di bawah angka tersebut, hal ini berpotensi mengubah ekspektasi pasar terhadap keputusan The Fed.