Upbit dan Naver Pay Dikabarkan Siap Dorong Inisiatif Stablecoin Berbasis Won Korea

Bursa Kripto asal Korea Selatan, Upbit dan Naver Pay dikabarkan tengah mendalami potensi kolaborasi untuk mendorong inisiatif stablecoin berbasis won (KRW).

Dilansir dari KBS, Rabu (2/7), Kedua perusahaan disebut sedang mengembangkan bisnis pembayaran yang berbasis pada stablecoin tersebut, meski rincian proyek masih belum diungkap secara resmi.

Baca Juga: Korea Selatan (Korsel) Dikabarkan Stop Proyek Mata Uang Digital (CBDC)

“Kami akan menentukan ruang lingkup dan metode kerja sama setelah sistem yang relevan selesai dibentuk,” ujar laporan dari KBS.

Stablecoin adalah token kripto yang nilainya dipatok terhadap aset riil seperti dolar atau emas. Inisiatif ini muncul di tengah  dukungannya terhadap pengembangan pasar stablecoin berbasis won dari Presiden Korea Selatan, Lee Jae-myung.

Sikap tersebut bahkan mendorong bank sentral untuk menghentikan rencana peluncuran mata uang digital bank sentral (CBDC) awal pekan ini.

Peluncuran stablecoin berbasis won dipandang sebagai langkah penting bagi para trader kripto lokal yang selama ini menghadapi pembatasan ketat dalam transfer stablecoin ke dan dari luar negeri. Hal ini menyebabkan munculnya selisih harga signifikan yang dikenal sebagai “kimchi premium” antara bursa nasional dan internasional.

Baca Juga: MD Entertainment Gandeng Raksasa Korea, Rights Issue Capai Rp791,8 Miliar

Jika stablecoin stablecoin berbasis won dapat diperdagangkan secara on-chain, para trader bisa menukar stablecoin tersebut langsung dengan stablecoin global tanpa perlu melalui sistem fiat konvensional. Hal ini diperkirakan dapat mengurangi selisih harga dan meningkatkan efisiensi pasar kripto dari Korea Selatan.