Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

UMKM Diandalkan Genjot Ekspor, 19 Perjanjian Dagang Sudah Diimplementasikan

UMKM Diandalkan Genjot Ekspor, 19 Perjanjian Dagang Sudah Diimplementasikan Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah menempatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai prioritas utama dalam strategi peningkatan ekspor nasional. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong pemanfaatan perjanjian dagang dan memperkuat peran perwakilan dagang di luar negeri untuk memperluas akses pasar produk UMKM.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa Indonesia telah memiliki 46 perwakilan dagang di 33 negara, yang terdiri atas atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC).

"Kita mempunyai perwakilan perdagangan, ada atase perdagangan, ada ITPC (Indonesian Trade Promotion Center). Itu jumlahnya 46, di 33 negara," ujar Budi dikutip Rabu (2/7/2025).

Baca Juga: Hampir 500 UMKM Terlibat Business Matching, Transaksi Tembus Rp1 Triliun

Menurut Budi, tugas perwakilan dagang bukan hanya promosi, tetapi juga aktif membantu UMKM menemukan pembeli dan mengawal kurasi produk lokal agar sesuai dengan standar pasar global.

Ia menambahkan, hingga pertengahan 2025, Kemendag telah menyelesaikan 19 perjanjian dagang yang kini sudah diimplementasikan. Perjanjian tersebut diharapkan menjadi pintu masuk bagi UMKM ke pasar ekspor yang lebih luas.

"Tahun ini sudah bisa menyelesaikan perjanjian dagang dengan Kanada, kemudian dengan Eurasian Economic Union(EAEU), dengan Rusia dan tetangganya. Kemudian dengan EU, ya dari Uni Eropa sudah selesai," jelas Budi.

Baca Juga: 86 Persen UMKM dan Konsumen Sudah Sangat Bergantung ke Internet, Literasi Keuangan Jadi Kunci Sukses Fintech

Kinerja ekspor Indonesia menunjukkan tren positif. Pada 2024, ekspor tumbuh sebesar 2,29 persen. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen pada 2025, dengan kontribusi signifikan dari sektor UMKM. Hingga Mei 2025, ekspor tercatat tumbuh 6,69 persen secara tahunan.

Budi berharap tren positif tersebut dapat terus berlanjut meskipun menghadapi tekanan ketidakpastian global.

"Ya mudah-mudahan walaupun situasi dunia lagi seperti ini ya, lagi ada perang dan sebagainya. Tetapi InsyaAllah kita terutama UMKM ini bisa bertahan dan terus meningkatkan ekspor kita," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: