Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perjalanan Adam D’Angelo Membangun Quora, Mantan Karyawan Facebook hingga OpenAI

Perjalanan Adam D’Angelo Membangun Quora, Mantan Karyawan Facebook hingga OpenAI Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di balik platform tanya-jawab ternama Quora, terdapat sosok jenius teknologi yang jarang tampil di depan layar, namun memiliki kontribusi besar dalam dunia digital. Ia adalah Adam D’Angelo, insinyur perangkat lunak sekaligus pengusaha internet asal Amerika Serikat yang dikenal karena keahliannya membangun sistem dan visinya untuk menyebarkan pengetahuan global secara inklusif.

Adam D’Angelo lahir pada 14 Agustus 1984 di California, dan sejak kecil telah menunjukkan ketertarikan besar pada dunia teknologi. Ia menempuh pendidikan di Phillips Exeter Academy, di mana ia bertemu dengan Mark Zuckerberg, yang kelak menjadi pendiri Facebook. Keduanya sempat berkolaborasi membuat Synapse Media Player, perangkat lunak saran musik yang cukup revolusioner pada masanya.

Setelah lulus SMA, Adam melanjutkan studi ke California Institute of Technology (Caltech) dan memperoleh gelar sarjana di bidang Ilmu Komputer. Di masa mudanya, ia aktif mengikuti kompetisi komputer bergengsi. Ia berhasil menyabet medali perak di International Olympiad in Informatics (2002), menjadi finalis Topcoder Collegiate Challenge (2005), serta masuk daftar “Smartest People in Tech” versi Fortune (2010).

Baca Juga: Perjalanan Gudang Garam dari Pabrik Kecil di Kediri hingga Sukses jadi Merek Besar di Indonesia

Karier profesional Adam dimulai di Facebook pada tahun 2004, ketika perusahaan tersebut masih dalam tahap awal pengembangan. Dalam waktu singkat, ia dipercaya menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) dan VP Engineering. Ia bertanggung jawab terhadap pengembangan teknis backend Facebook, termasuk kontribusi dalam merancang sistem News Feed, yang menjadi ciri khas Facebook hingga kini.

Namun, setelah empat tahun berkutat dalam pertumbuhan eksponensial Facebook, Adam memutuskan untuk mengundurkan diri pada tahun 2008. Bagi Adam, meskipun bekerja di perusahaan besar menawarkan kestabilan, ia merasa bisa memberi dampak lebih besar dengan membangun sesuatu dari awal.

Keputusan besar itu membawanya pada pendirian Quora di tahun 2009, bersama dengan Charlie Cheever, rekan sekaligus mantan software engineer Facebook. Mereka berdua memiliki visi untuk menciptakan ruang tanya-jawab yang berkualitas, di mana siapa pun bisa bertanya dan mendapat jawaban dari para ahli atau pengguna berpengetahuan.

Dengan investasi awal sebesar US$50 juta dari kantong pribadinya, Adam membangun Quora dengan fokus pada moderasi konten yang ketat dan komunitas berkualitas. Awalnya bersifat invite-only, Quora kemudian dibuka untuk umum pada 2010, dan kini telah menjelma menjadi platform global dengan lebih dari 400 juta pengguna aktif, mencakup berbagai topik dari sains hingga filsafat.

Baca Juga: Perjalanan Sukses Keluarga Katuari Menjadi Konglomerat di Indonesia Lewat Wings Group

Adam tidak hanya berhenti di Quora. Ia juga dikenal sebagai penasihat dan investor awal Instagram, sebelum platform tersebut diakuisisi oleh Facebook pada 2012. Kepiawaiannya membaca arah perkembangan teknologi juga membawanya menjadi anggota dewan direksi OpenAI sejak 2018.

Sebagai wujud konsistensinya di bidang teknologi canggih, Adam juga mendirikan Poe, platform AI berbasis chatbot yang kini terintegrasi ke dalam Quora.

Pada tahun 2016, Forbes mencatat Adam D’Angelo memiliki kekayaan bersih sebesar US$600 juta, dan masuk ke dalam daftar Pengusaha Terkaya Amerika di Bawah Usia 40 Tahun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: